Jojo Bagikan Strategi Juarai Swiss Open 2022: Belajar dari Ginting

- Senin, 28 Maret 2022 | 10:38 WIB
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri), Anthony Ginting (kanan). (Instagram/jonatanchristieofficial/@badminton.ina)
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri), Anthony Ginting (kanan). (Instagram/jonatanchristieofficial/@badminton.ina)

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie membagikan strateginya menjuarai Swiss Open 2022 dengan mengalahkan wakil India, Prannoy H.S dua gim langsung di babak final, Minggu (27/3/2022).

Jojo sapaan akrabnya, mengatakan, ia memakai teknik berusaha menjauhkan bola dari jangkauan Prannoy. Dia juga belajar dari gaya permainan Prannoy saat mengalahkan rekan sepelatnasnya, Anthony Sinisuka Ginting di babak semifinal.

"Awal strateginya kurang lebih sama dengan kemarin saat melawan Srikanth, saya mencoba menjauhkan bola dari jangkauannya dulu. Ketika ada kesempatan baru menyerang," ungkap juara Asian Games 2018 itu dalam keterangan kepada PBSI dikutip dari Antara, Senin (28/3/2022).

"Saya juga belajar dari Ginting kemarin, ketika menyerang terus malah Prannoy lebih nyaman mainnya," tambahnya.

Sebelumnya, pertemuan Indonesia dan India tidak hanya terjadi di partai puncak tunggal putra, tapi juga mempertemukan masing-masing 2 wakil negara di semifinal.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022, Indonesia Targetkan Juara Umum

Jojo lolos ke babak final dengan mengalahkan Kidambi Srikanth, sementara Prannoy melenggang setelah menghentikan Ginting.

Kemenangan Jonatan di final Swiss Open 2022 sempat tertunda dua kali. Setelah unggul 20-16, ia kehilangan 2 angka krusial. Beruntung setelah itu dia mampu menyelesaikan laga.

"Tadi di poin terakhir saya ingin cepat menyelesaikan, mainnya jadi total menyerang ternyata balik terus dan malah mati sendiri dua kali. Setelah itu coba balik ke pola saya, saat dia servis saya coba membalikkan dengan bola yang mengagetkan dan berhasil," paparnya.

Jonatan masih berhasrat untuk meraih beragam gelar di level yang lebih tinggi. Dia berharap gelar di Swiss bisa jadi awalan dan motivasinya di tahun 2022.

"Mudah-mudahan saya bisa konsisten bermain seperti ini. Maksimal dan menikmati pertandingan," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X