Taufik Hidayat Merasa Aneh Tak Ada Bendera Merah Putih Berkibar di Thomas Cup: Bikin Malu

- Senin, 18 Oktober 2021 | 12:52 WIB
Atlet Indonesia mengangkat piala Thomas Cup. (REUTERS/Ritzau Scanpix)
Atlet Indonesia mengangkat piala Thomas Cup. (REUTERS/Ritzau Scanpix)

Legenda bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat turut menyoroti tidak berkibarnya bendera merah putih saat perayaan kemenangan di Thomas Cup 2020. Para atlet harus ditemani bendera pengganti yakni dengan logo Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Taufik mengucapkan selamat kepada para atlet Indonesia yang sudah berhasil membawa pulang Piala Thomas. Namun, ia merasa aneh karena tidak ada bendera merah putih yang berkibar saat merayakan kemenangan.

"Selamat piala thomas cup kembali ke INDONESIA.. terimakasih atas kerja kerasnya team Bulutangkis indonesia. Tapi ada yg aneh bendera merah putih gak ada? Diganti dengan bendera PBSI," kata Taufik Hidayat melalui caption Instagram miliknya, Minggu (17/10/2021).

Dia kemudian mempertanyakan kerja Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dan Menpora. Tidak adanya bendera merah putih yang berkibar saat merayakan kemenangan dinilai sebagai sesuatu yang memalukan.

-
Taufik Hidayat sesalkan bendera merah putih yang tidak berkibar di Piala Thomas. (Instagram/@taufikhidayatofficial)

Baca juga: Kelelahan, Marcus Gideon Diistirahatkan pada Final Piala Thomas Hadapi China

Menurut Taufik, impian menjadi tuan rumah olimpiade atau Piala Dunia harus dikubur bila untuk urusan-urusan kecil saja tidak beres. Ia juga mengatakan bahawa dunia olahraga Indonesia sudah kacau.

"Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan Koi? Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara indonesia aja. Jangan ngarep jadi Tuan rumah olympic or piala dunia….urusan kecil aja gak bisa beres. Kacau dunia olahraga ini," ungkap Taufik.

Indonesia dijatuhi sanksi oleh Badan Antidoping Dunia

Seperti diketahui, Indonesia dijatuhi sanksi oleh Badan Antidoping Dunia (WADA) akibat keteledoran Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) tidak bisa memenuhi tes doping plan (TDP) 2020 dan juga belum memenuhi TDP untuk 2021.

Alhasil, atlet kebanggan Indonesia terpaksa harus ditemani bendera pengganti yakni dengan logo Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). 

Tampak, saat atlet kebanggaan Indonesia naik podium pertama dengan iringan bendera PB PBSI.

Terkait hal tersebut, Ketua NOC Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari turut menyayangkan sanksi yang diberikan WADA sehingga membuat bendera 'Merah Putih' tak bisa berkibar di Ajang Olahraga Internasional, khusunya di Piala Thomas.

"Saya sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia bangga dengan penampilan Tim Thomas kita, tetapi juga sekaligus sangat kecewa dan sedih karena seremoni medali dengan bendera PBSI," ujarnya.

LADI diminta bertanggung jawab atas permasalahan tersebut. Banyak pihak yang kecewa karena bendera merah putih tidak bisa berkibar di Piala Thomas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X