Protes soal Korupsi Ekonomi, Juara Tinju Iran Mohammad Javad Dijatuhi Hukuman Mati

- Rabu, 19 Januari 2022 | 14:11 WIB
Juara tinju Iran, Mohammad Javad dijatuhi hukuman mati. (Daily Star)
Juara tinju Iran, Mohammad Javad dijatuhi hukuman mati. (Daily Star)

Juara tinju Iran, Mohammad Javad dijatuhi hukuman mati oleh pemerintah Iran. Javad menjadi atlet terbaru negara itu yang menghadapi eksekusi mati.

Menurut laporan The Jerussalem Post seperti dilansir Daily Star, Selasa (18/1/2022), petinju 26 tahun itu divonis hukuman mati karena protes yang dilakukannya pada November 2019 lalu terhadap 'korupsi ekonomi' di negaranya.

Ini bukan kali pertamanya atlet Iran menghadapi eksekusi. Sebelumnya, pegulat Yunani-Romawi Navid Afkari, digantung pada September 2020 menyusul komentar yang dia buat terhadap masalah ekonomi dan politik rezim Iran pada 2018.

Dilaporkan bahwa, tuduhan "menyebarkan korupsi di Bumi" sering digunakan terhadap para pemrotes untuk menyingkirkan penentangan terhadap pemimpin tertinggi Iran sejak 1989, Ali Khamenei.

Baca Juga: Segera! Money Kicks Siap Naik Ring Lawan Floyd Mayweather Februari Ini

Pegulat Akfari dikatakan telah dituduh dan dihukum karena membunuh seorang penjaga keamanan selama protes Iran 2018.

Setelah kematiannya, dua atlet lainnya dibunuh termasuk juara tinju bernama Ali Mutairi.

Mutairi yang berusia 30 tahun dilaporkan disiksa dengan kejam, yang membuatnya mengaku salah bahwa dia membunuh dua anggota milisi Iran pada 2018.

Pegulat juara kedua, Mehdi Ali Hosseini, juga dieksekusi oleh rezim negara itu pada awal 2021.

Setelah sejumlah hukuman eksekusi terhadap atlet, jurnalis dan aktivis Iran Masih Alinejad meluncurkan gerakan #United4Navid untuk membantu menyelamatkan nyawa Javad. Alinejad pun bersuara melalui media sosial Twitter.

"Hukuman mati untuk atlet lain di Iran karena kejahatan memprotes pada November 2019. Mohammad Javad adalah seorang juara tinju. Mereka menjatuhkan hukuman mati padanya karena 'menyebarkan korupsi di Bumi'. Kami tidak bisa menyelamatkan pegulat Iran Navid Afkari. Atlet global mungkin membantu kami kali ini," cuitnya.

"Kali ini Mohammad Javad Vafaei menghadapi eksekusi atas kejahatan bergabung dengan protes nasional Iran. Kami orang Iran menyerukan kepada atlet global untuk menjadi suaranya."

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X