Indonesia Masters: Evaluasi Pelatih Usai Tunggal Putri Tak Bersisa

- Kamis, 16 Januari 2020 | 11:09 WIB
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, tersingkir di babak awal Indonesia Masters 2020. (Dok. PBSI)
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, tersingkir di babak awal Indonesia Masters 2020. (Dok. PBSI)

Hasil buruk diraih para tunggal putri tuan rumah di ajang Indonesia Masters 2020. Tak ada satupun pemain putri Indonesia yang menembus babak kedua.

Ruselli Hartawan, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani tersungkur di babak pertama Indonesia Masters 2020. Mereka tak mampu memanfaatkan dukungan dari fans.

Pelatih tunggal putri PBSI, Rionny Mainaky, menilai performa anak asuhnya sudah baik. Namun, harus diakui ada kekurangan.Ruselli yang kalah dari Pai Yu Po (Taiwan), dinilai Rionny kurang sabar. Dia meminta sang pemain untuk lebih sabar dalam bermain.

"Lebih tahu sedikit bagaimana kalau menghadapi lawan seperti ini," tutur Rionny.

Sedangkan Fitriani dianggapnya sudah mengalami kemajuan, meski kalah dari pemain Tiongkok, Han Yue. Fitriani dilihat sudah berusaha untuk keluar dari tekanan. 

"Saya bilang sama dia, harus teruskan, karena harus dia yang berusaha," ujar sang pelatih yang tak menyebut Fitriani tak yakin di lapangan.

Sementara kekalahan Gregoria bisa sedikit dimaklumi, karena lawannya, Akane Yamaguchi tampil begitu ulet. Dia merasa penampilan Gregoria sudah bagus, tetapi sang lawan lebih baik.

"Lebih baik lagi kalau kesalahannya dikurangi," kata Rionny.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X