Investor Tanam Rp18 Triliun demi Bangun Hotel hingga Sirkuit Mandalika

- Jumat, 18 Oktober 2019 | 09:15 WIB
Foto udara bentuk lintasan lurus sirkuit saat pengerjaan galian tanah badan jalan Mandalika MotoGP Street Circuit di The Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (10/10). (Antara/Ahmad Subaidi)
Foto udara bentuk lintasan lurus sirkuit saat pengerjaan galian tanah badan jalan Mandalika MotoGP Street Circuit di The Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (10/10). (Antara/Ahmad Subaidi)

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika terus berkomitmen mengembangkan The Mandalika sebagai destinasi wisata sportainment berkelas dunia di Indonesia.

ITDC telah mengantongi komitmen Real Estate Investment senilai US$1,3 miliar atau setara Rp18 triliun guna pembangunan sejumlah hotel dan kluster olahraga dan hiburan. Kluster itu termasuk Sirkuit Internasional Mandalika yang dikembangkan dengan menggandeng perusahaan global asal Prancis, yakni Vinci Construction Grands Projets (VCGP).

Pembangunan keseluruhan Sirkuit Mandalika sedang berjalan dengan proses Ground Work mencapai 30 persen. Pengaspalan untuk lintasan akan dimulai pada Desember 2019. 

Sirkuit Mandalika ditargetkan selesai pada akhir 2020. Tujuannya agar segera diuji coba dan dapat digunakan untuk menggelar MotoGP Mandalika 2021.

Selain itu, ITDC juga ITDC juga tengah mempersiapkan pembangunan shelter sebanyak 12 unit, jalur evakuasi, dan mempersiapkan SOP tanggap bencana. Semuanya diprogramkan guna meningkatkan rasa aman bagi pengunjung dan bentuk mitigasi bencana. 

Melalui event MotoGP Mandalika 2021, ITDC memperkirakan banyak manfaat ekonomi yang dapat dirasakan oleh masyarakat NTB dan Indonesia. Sebut saja seperti penciptaan lapangan kerja langsung bagi sekitar 7.500 orang, serta memberikan tambahan investasi lokal sebesar US$150 juta. 

Adapun juga bakal ada pertambahan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia hingga mencapai 300.000 orang per tahun, dan diperkirakan mendorong peningkatan belanja wisatawan hingga US$40 juta per tahun. 

“Kami meyakini penyelenggaraan event MotoGP akan mampu menciptakan branding dan positioning yang kuat bagi Indonesia sebagai negara tujuan sportainment unggulan di kawasan Asia," kata Abdulbar dalam keterangan tertulisnya.

"Hal ini penting guna meningkatkan nilai tambah pariwisata di Indonesia, sehingga mampu memperbesar sumbangan sektor pariwisata kepada perekonomian nasional,” lanjut Abdulbar.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X