Meski Kalah, Antonsen Nikmati Adu Fisik dan Strategi Anthony Ginting

- Senin, 20 Januari 2020 | 12:17 WIB
Kiri: Pebulutangkis Denmark Anders Antonsen. Kanan: Atlet bulu tangkis asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Kiri: Pebulutangkis Denmark Anders Antonsen. Kanan: Atlet bulu tangkis asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Meski kalah dalam partai final tunggal putra Indonesia Masters 2020, pebulutangkis Denmark Anders Antonsen mengaku menikmati adu strategi dan ketahanan fisik saat melawan atlet bulu tangkis asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

"Tadi pertandingan yang menyenangkan, saya bisa unggul di awal tapi saya membuat kesalahan selanjutnya. Anthony juga bermain semakin baik saat ini, saya ucapkan selamat untuknya," kata Antonsen usai pertandingan.

Pertandingan keduanya berlangsung selama satu jam 11 menit di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). Dari ajang tersebut, Antonsen sempat unggul dari Anthony di gim pertama. Namun, ia malah kalah di gim kedua, setelah Anthony mengubah strategi dan memaksanya untuk melakoni rubber game.

-
Pebulutangkis Denmark Anders Antonsen saat berlaga di Indonesia Masters 2020 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Kekalahan ini juga membuat Antonsen harus rela kehilangan gelar juara turnamen kelas Super 500, yang diraihnya tahun lalu.

"Kalau saya ganti strategi pun rasanya tidak akan mengubah banyak kedudukan, dia sudah menaikkan level permainan yang tak bisa saya kejar lagi. Itu lah yang membedakan jalannya pertandingan tadi," cerita Antonsen.

Hingga tiba di gim ketiga, Antonsen merasa tak mampu melayani strategi dari Anthony, yang terus mengajaknya melakukan reli panjang dan pukulan jarak jauh. Di gim ketiga ini, Antonsen mulai kehilangan energinya hingga berujung kekalahan.

"Saya tidak boleh terlalu kecewa dengan hasilnya, tapi ini adalah final saya yang kedua dan saya sangat bangga dengan ini. Saya senang bisa masuk ke final," lanjutnya.

Sementara itu, Anthony mengaku di gim pertama persiapannya tak begitu matang. Karena Antonsen terus menghujaninya dengan serangan yang begitu cepat. Hal ini juga didukung dengan postur tinggi Antonsen hingga membuatnya sulit memberikan balasan sepadan.

-
Anthony Sinisuka Ginting saat kembalikan kok dari Antonsen (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Setelah gagal di gim pertama, Anthony lalu berpikir keras untuk mengubah strategi supaya bisa mengalahkan Antonsen di gim kedua. Strategi permainan yang diubah oleh Anthony akhirnya berbuah manis. Ia berhasil menang atas Antonsen dengan skor 17-21, 21-15, dan 21-9.

-
Selebrasi Anthony Sinisuka Ginting saat menang melawan Antonsen (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

"Di gim kedua saya coba melambatkan tempo, jangan sampai terbawa temponya dia yang cepat. Saya ambil peluangnya dari situ. Di gim ketiga mungkin dia sudah kelihatan lelah ya, akhirnya dia jadi kesusahan mengimbangi permainan saya," tutur Ginting.

Meski sudah mengantongi gelar juara, Anthony mengungkapkan bahwa pertandingan itu belum 100% persen dari kemampuan yang dimilikinya.

-
Potret Antonsen dan Anthony Sinisuka Ginting saat naik podium setelah pertandingan Indonesia Masters 2020 usai (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Kemenangan Anthony di Indonesia Masters 2020, menjadi cambuk baginya untuk lebih memacu kemampuannya jadi lebih baik. Terutama dalam masa kualifikasi jelang Olimpiade Tokyo 2020, yang akan selesai pada bulan April dan menuntut semua pebulu tangkis berlomba-lomba memupuk poin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X