Tuduhan kasus doping terhadap petenis Dayana Yastremska akhirnya dicabut setelah pengadilan independen menerima bahwa tes positifnya adalah hasil kontaminasi.
Sebelumnya, petenis asal Ukraina itu untuk sementara dilarang berkompetisi sejak Januari lalu karena gagal tes doping.
Namun kini, larangan itu telah dicabut dan pengadilan di bawah Program Anti-Doping Tenis, menyatakan dia tidak bersalah.
Melalui akun Twitter, wanita 21 tahun itu mengumumkan kabar baik itu dan mengaku merasa senang dan lega.
"Saya senang dan lega mengumumkan bahwa saya telah dibebaskan dari segala kesalahan," cuit Yastremska di Twitter, Selasa (22/6/2021).
???? pic.twitter.com/ZcquPmZjWS
— Dayana Yastremska (@D_Yastremska) June 22, 2021
"Saya telah melalui banyak hal selama enam bulan terakhir dan sulit untuk mengatasi semua komentar negatif."
Petenis peringkat 37 dunia itu sebelumnya membantah menggunakan obat peningkat performa setelah dites positif akan metabolit mesterolone, zat anabolik, pada November.
Dia pertama kali mengajukan banding ke pengadilan independen Federasi Tenis Internasional (ITF) yang menguatkan larangan sementaranya pada 23 Januari.
Namun, banding lebih lanjut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk bersaing di Australia Terbuka juga ditolak.
Yastremska sejak itu melewatkan French Open 2021 dan tidak berkompetisi di Wimbledon yang dimulai pada Senin.
Keputusan tersebut dapat diajukan banding oleh Badan Anti-Doping Dunia (Wada) dan badan anti-doping Ukraina kepada CAS.
With extreme relief and satisfaction, @TopFiveMgmt announces that its client @D_Yastremska has been cleared of any wrongdoing.
— Top Five Management (@TopFiveMgmt) June 22, 2021
Top Five Management is extremely happy to see Dayana back on tour. ????????https://t.co/ElvM8WNpFJ