Pemerintah Jamin Pengobatan Legenda Bulu Tangkis Verawaty yang Berjuang Lawan Kanker

- Rabu, 22 September 2021 | 19:22 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menjenguk legenda bulu tangkis Verawaty Fajrin yang sedang menjalani perawatan karena penyakit kanker paru-paru di Jakarta, Rabu (22/9) (ANTARA)
Menteri BUMN Erick Thohir menjenguk legenda bulu tangkis Verawaty Fajrin yang sedang menjalani perawatan karena penyakit kanker paru-paru di Jakarta, Rabu (22/9) (ANTARA)

Legenda bulu tangkis era 80-an Verawaty Fajrin tengah terbaring di kasur Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. Dia saat ini tengah berjuang melawan kanker paru-paru yang menggerogoti tubuhnya.

Terkait kondisi peraih juara dunia bulu tangkis itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa pemerintah menjamin pengobatan Verawaty. Dia pun berpesan agar Verawaty fokus pada upaya pemulihan kesehatan sehingga bisa kembali bermain tenis, olahraga yang dilakukannya setiap pagi.

“Cepat sembuh ya, Mbak Vera. Sudah jangan banyak memikirkan yang terlalu berat. Insyallah dibantu oleh BNI dan juga pemerintah atas kesulitan yang dialami,” ucap Erick yang didampingi Dirut BNI Rokye Tumilaar saat menjenguk Verawaty.

“Fokus saja pada pengobatan agar benar-benar bisa pulih dan bisa kembali lagi main tenis setiap pagi,” lanjut dia.

Erick mengenang momen ketika dia menunjuk Verawaty untuk menjadi Ketua Pelaksana Asian Games 2018 lalu. Saat itu, Verawaty juga mendapat kehormatan untuk menyerahkan obor kepada Presiden Joko Widodo di sela-sela peringatan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2018 di Istana Negara.

Menurut Erick, Verawaty telah berkontribusi besar membawa nama bangga nama Indonesia di berbagai kejuaraan internasional. Bahkan, bantuan pemerintah yang diberikan tidak sebanding dengan pencapaian yang sudah ditorehkan oleh peraih emas Asian Games 1978 itu.

Dalam kesempatan itu, BNI yang merupakan sponsor utama cabang bulu tangkis turut memberikan sumbangan uang sebesar Rp350 juta kepada Verawaty.

Verawaty sebelumnya sempat menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Persahabatan. Namun karena kondisinya tidak membaik sehingga dipindahkan ke Rumah Sakit Dharmais.

Setelah kondisinya kembali membaik, Vera sempat pulang ke rumah, tetapi beberapa hari lalu kondisinya kembali memburuk. Kemudian dia dilarikan kembali ke Rumah Sakit Dharmais.

Verawaty yang hanya pemegang kartu BPJS Kelas 2 sehingga dia harus menunggu di ruang transit karena HCU penuh. Beruntung, kini dia telah mendapat bantuan dari Kemenpora untuk menjalani perawatan intensif. Semua biaya dan fasilitas yang diberikan kepada Verawaty akan dibantu pemerintah sepenuhnya.

Diketahui, Verawaty merupakan legenda bulu tangkis Indonesia di era tahun 80-an. Dia pernah meraih 12 medali emas SEA Games. Selain itu, dia juga pernah meraih medali emas di Asian Games nomor ganda putri yang direbutnya pada 1978.

Prestasi tertinggi yang diraih Verawaty, yaitu saat dia menjadi Juara dunia sebanyak dua kali, yakni pada 1980 di nomor tunggal putri dan 1986 nomor ganda campuran.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X