Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn mengatakan Februari adalah jadwal"realistis" untuk pertarungan unifikasi kelas berat dengan Tyson Fury.
Pertarungan seluruh Inggris tampaknya akan berlangsung pada Agustus sebelum sidang arbitrase menyatakan Deontay Wilder memiliki hak untuk bertarung ketiga dengan Fury.
Itu telah dijadwalkan pada 9 Oktober sementara Joshua membuat pertahanan wajib melawan Oleksandr Usyk pada 25 September.
Hearn mengatakan pembicaraan dengan kubu Fury akan dilakukan setelah pertarungan itu.
"Kami selalu ingin melakukannya pada bulan Desember," kata Hearn dalam sebuah wawancara dengan TalkSport.
"Tetapi dengan AJ bertarung 25 September dan Fury sekarang ditunda hingga Oktober, saya pikir Februari lebih realistis."
Fury (32), adalah juara WBC sementara Joshua, 31, memiliki sabuk WBO, WBA dan IBF.
Kedua kubu mengatakan mereka telah sepakat untuk bertarung di Arab Saudi pada 14 Agustus, untuk menentukan juara dunia kelas berat pertama yang tak terbantahkan sejak Lennox Lewis pada 2000.
Dengan pembatasan kerumunan telah dicabut, Hearn mengatakan pertarungan sekarang dapat diadakan di Inggris atau Las Vegas, tetapi tidak ada pembicaraan baru yang diadakan mengenai 'pertarungan super'.
"Saya menghabiskan 6 bulan membuang waktu saya, jadi mari kita singkirkan pertarungan ini dan lihat apa yang terjadi," tambahnya.
"Kami sudah cukup banyak mendapatkan kesepakatan dari percakapan terakhir yang saya pikir masih berhasil dan semua orang akan senang."
"Saya yakin Tyson Fury menginginkan pertarungan dengan Anthony Joshua, dan saya tahu AJ menginginkan pertarungan itu lebih dari sebelumnya, tetapi tentu saja ada orang di dalam tim [Fury] yang tidak menginginkan pertarungan itu."
Joshua mengatakan kubu Fury seharusnya terbuka tentang klausul pertandingan ulang dengan Wilder, yang sangat penting untuk putusan arbitrase, ketika mereka mulai bernegosiasi.
“Itu tidak bisa menjadi alasan [untuk tidak melawan Joshua], mereka seharusnya menjelaskannya sejak awal,” katanya kepada Gary Neville di The Overlap.
