Nyesek! Atlet Taekwondo Indonesia Gagal Ikut Kualifikasi Olimpiade karena Kesalahan Sepele

- Rabu, 26 Mei 2021 | 10:29 WIB
Ilustrasi pertandingan taekwondo (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Ilustrasi pertandingan taekwondo (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Tiga atlet taekwondo Indonesia, yaitu Mariska Halinda (kelas 49kg), Muhammad Basam Raihan (58kg) dan Adam Yazid Ferdiansyah (68kg) gagal bertanding di Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar di Yordania pada 21-23 Mei 2021.

Berdasarkan informasi dari wartawan olahraga senior Ainur Rohman, penyebab kegagalan ini sangat sepele, yaitu karena kesalahan administrasi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).

Ya, tiga atlet tersebut bahkan belum bertanding, namun sudah dipastikan kalah. Mereka sudah tiba di Amman, Yordania, tempat digelarnya Kualifikasi Olimpiade Tokyo, tapi tak ikut bertanding. Mereka pun pulang ke Tanah Air pada Sabtu (22/5) dengan tangan kosong.

Pengurus taekwondo Indonesia mengaku sudah mendaftarkan ketiga atlet secara manual dan diklaim sudah diterima panitia pelaksana. Pembayaran biaya administrasi juga sudah dilakukan

Padahal, Ainur mengatakan cara pendaftaran Kualifikasi Taekwondo Asia Olimpiade Tokyo 2020 hanyalah secara online dan pembayaran pendaftaran juga hanya bisa via transfer bank.

"Pertanyaannya, di Yordania, pengurus menemui siapa?" cuit Ainur Rohman, dikutip Rabu (26/5/2021).

Sementara itu, Manajer timnas taekwondo Indonesia, Pino Indra Perdana mengklaim pendaftaran kejuaraan taekwondo Kualifikasi Olimpiade Tokyo, memang dilakukan secara manual dan online.

Mereka sudah menyelesaikan pendaftaran manual dan pendaftaran online dilakukan admin Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) melalui GMS atau Global Management System.

Namun, Pino tidak mengetahui lebih lanjut kelanjutan proses pendaftaran online tersebut. Sebagai manajer yang dilakukannya adalah menyediakan akomodiasi atlet, dan membayar uang pendaftaran.

Di sisi lain, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto berharap pengurus memberikan bukti pengeluaran tertulis agar tidak menjadi temuan BPK, karena dibiayai oleh APBN.

Dengan hal ini, Indonesia tak akan mengirimkan atlet taekwondo untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X