Legenda lari dunia yang juga peraih 8 medali emas di ajang Olimpiade, Usain Bolt mengaku prihatin dengan regenerasi pelari di Jamaika, khususnya para pelari pria.
Menurutnya, para pelari pria Jamaika saat ini tidak memiliki kedisiplinan dan motivasi menggapai keberhasilan, seperti pada masanya dulu.
“Saya merasa perkembangannya tidak semakin baik, karena anak-anak muda ini sedikit manja,” kata Usain Bolt.
“Pada waktu saya masih aktif berlari, saya selalu termotivasi untuk mencapai sesuatu yang lebih dan lebih, tapi sekarang saya sudah berhenti dan saya rasa semuanya menurun.” sambungnya
Namun pelari berjuluk Lightning Bolt ini tidak sepenuhnya pesimis, di sisi lain, Bolt lebih menaruh harapan besar pada pelari-pelari wanita Jamaika di kejuaraan dunia di Doha pada September-Oktober mendatang.
Shelly-Ann Fraser-Pryce dan Elaine Thompson adalah pemegang waktu tercepat di tahun ini yakni 10,73 detik dalam balapan 100m.
Menurut pelari berusia 32 tahun tersebut, tim wanita Jamaika lebih memiliki ambisi, semangat dan dorongan daripada tim laki-lakinya.
“Jika ada kegagalan sepertinya itu hanya dari tim laki-laki, karena menurut saya tim wanita akan melakukan hal yang lebih baik, tetapi kita akan melihat apa yang akan terjadi. Faktanya begini, jujur, mereka lebih pintar,” tambah Bolt.
