Pelatih Los Angeles (LA) Lakers Frank Vogel akhirnya angkat suara, paska wafatnya legenda NBA dan Lakers Kobe Bryant dalam kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020).
Melansir, Reuters, Kamis (30/1/2020) dalam sesi latihan yang terbuka untuk media, seluruh penggawa Lakers senantiasa menghormati dan ingin membuat bangga mendiang Kobe Bryant.
"Kami ingin mewakili apa yang lebih dari Kobe tentang apa pun. Kami selalu ingin membuatnya bangga dan itu tidak akan berbeda," ujarnya kepada wartawan, setelah memimpin latihan Lakers di UCLA Health Training Center di El Segundo.
Vogel melanjutkan, tragedi tersebut membuat atmosfer dalam tim Lakers semakin hangat dan penuh kekeluargaan. LeBron James dan Anthony Davis sukses membuat pemain lain mampu 'menguasai emosi'. LA Lakers sendiri saat ini berada di puncak klasemen sementara NBA Wilayah Barat.
"Kami kian menjadi keluarga. Itu adalah sesuatu yang Anda bicarakan di NBA. Tim ini tumbuh untuk saling mendukung, membawa kami menjadi lebih dekat sebagai keluarga," kata Vogel.
"Ini sangat emosional. Aku berada di sekitar orang-orang yang paling dekat dengan Kobe sepanjang waktunya di sini. Ini waktu yang sangat menyedikan bagi kita semua," imbuhnya.
Secara pribadi, Vogel menghormati dan memuji sosok Bryant sebagai legenda akan selalu dikenang, dihormati rekan dan disegani lawan. Kobe pun dinilainya memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan basket dan NBA.
"Dia adalah orang yang paling disegani di seluruh generasi di NBA.Pengaruhnya juga terasa di NBA dan bola basket dunia. Dan pengaruh ini akan terasa selamanya," tukas Vogel.
