Littarahma, Pemain Voli yang Kini Kelola Tim Balap Motor

- Kamis, 23 Januari 2020 | 20:05 WIB
Mevans Sanggramiwajaya dan Littarahma. (Onesixeight Racing Team)
Mevans Sanggramiwajaya dan Littarahma. (Onesixeight Racing Team)

Nama Onesixeight Racing Team mungkin tak asing di telinga pencinta balap motor, khususnya motocross dan supermoto. Tim yang berbasis di Jakarta ini beberapa kali meramaikan kejuaraan nasional.

Salah satu pembalap mereka adalah Doni Tata Pradipta, rider Indonesia yang pernah berkancah di kelas Moto2. Lalu ada Sheva Ardiansyah, pembalap wanita penuh bakat. 

Pemilik tim ini merupakan pasangan suami istri, Mevans Sanggramiwajaya dan Littarahma, yang selalu memberi dukungan satu sama lain.

Tak seperti Mevans yang sudah lama berkecimpung di dunia balap, Littarahma terbilang baru. Dia mengaku, baru mengenal dunia balap ketika pertama kali kenal sang belahan hati. 

Meski belum berpengalaman, tetapi wanita yang akrab disapa Litta itu mampu menyesuaikan diri dalam mengelola sebuah tim balap. Kehadiran Mevans membantunya dalam beradaptasi dengan dunia yang terbilang baru. 

"Proses adaptasi tentunya bakal mudah dan tidak ada hal khusus yang harus dilakoni, karena ada sosok suami saya yang mendukung. Saya pasti langsung merasa nyaman," tutur Littarahma di Jakarta, Kamis (23/1/2020). 

Meski baru di dunia balap, Littarahma sebenarnya sudah lama berkecimpung di dunia olahraga. Lulusan SMA Negeri 1 Semarang itu merupakan mantan pemain bola voli pantai.

Awalnya, Littarahma mencoba untuk bermain di voli indoor. Namun, karena merasa tak cocok, dia pun memutuskan pindah haluan dan menjajal voli pantai.

"Kalau dulu, hanya sampai nasional saja. Namun sekarang, cuma hanya buat olahraga tidak jadi profesional," katanya.

Kini, Littarahma lebih fokus menemani sang suami menekuni olahraga balap motocross. Dia selalu mendampingi Mevans jika turun balapan.

Meski hobi yang ditekuni sang pasangan terbilang menguras biaya, Littarahma tetap mendukung penuh. Pasalnya, apa yang dilakukan merupakan kegiatan yang positif.

Diakui Littarahma ada rasa khawatir jika Mevans melakukan aksi di lintasan. Rasa deg-degan menghampiri tatkala Mevans memacu motor dengan kecepatan tinggi.

"Saya selalu mendampingi (suami). Berdoa juga agar tidak terjatuh," ujar Littarahma.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X