Inilah Daftar Orang Indonesia yang Latih Negara Lain di Olimpiade Tokyo, Kemampuan Diakui

- Selasa, 3 Agustus 2021 | 15:45 WIB
Kiri:  Muamar Qadafi (REUTERS/Leonhard Foeger) / Tengah: Flandy Limpele dan Herry IP (Instagram/fl_flimpele) / Kanan: Indra Bagus (Instagram/indrabagus13)
Kiri: Muamar Qadafi (REUTERS/Leonhard Foeger) / Tengah: Flandy Limpele dan Herry IP (Instagram/fl_flimpele) / Kanan: Indra Bagus (Instagram/indrabagus13)

Ada berbagai hal menarik dari Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang. Ada beberapa orang yang berasal dari Indonesia, namun melatih negara lain. Siapa saja?

1. Pelatih Guatemala

Pelatih Kevin Cordon adalah WNI bernama Muamar Qadafi, pria asal Solo, Jawa Tengah. Qadafi yang menempa Cordon sehingga menjadi pebulu tangkis Guatemala pertama yang lolos semifinal Olimpiade.

Qadafi merupakan atlet PB Djarum. Setelah gantung raket, dia berkelana ke Amerika Selatan sebagai pelatih. Qadafi pernah menjadi pelatih di Peru dan Ekuador sebelum akhirnya berakhir di Guatemala.

2. Pelatih Malaysia

Pelatih ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik adalah Flandy Limpele, mantan pebulu tangkis spesialis ganda putra jebolan Pelatnas PBSI Cipayung.

"Tangan dinginnya" membuat ganda putra Malaysia membawa pulang perunggu, yang menjadi medali pertama untuk Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020.

Anak asuh Flandy juga mengandaskan peringkat satu Kevin/Marcus dua set langsung di perempat final. Aaron/Soh kemudian mengalahkan Ahsan/Hendra dan berhasil merebut medali perunggu.

Saat masih aktif sebagai pebulutangkis nasional, Flandy pernah mengikuti tiga Olimpiade, yaitu Sydney 2000, Athena 2004, dan terakhir di Beijing 2008.

Di Athena, dia berpasangan dengan Eng Hian yang melatih ganda putri Indonesia, dan menyumbangkan perunggu. Meski begitu, Flandy tetap menaruh hormat terhadap atlet Indonesia, terutama kepada mantan pelatihnya di Pelatnas Cipayung, yaitu Herry Iman Pierngadi.

Sebelum jadi pelatih Malaysia, Flandy sempat melatih ganda putra India yang berujung kesuksesan pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menembus tingkat internasional dan masuk top 10 dunia.

3. Pelatih Belgia

Pelatih tunggal putri Belgia adalah Indra Bagus Ade Chandra. Indra ditempa di Pelatnas PBSI Cipayung hingga 2009, dan akhirnya pergi ke sejumlah negara seperti Jepang, Spanyol dan Italia.

Di Spanyol dia ditawari posisi sebagai asisten pelatih dan kemudian hijrah menjadi kepala pelatih timnas bulu tangkis Belgia. Berkat arahannya, Lianne Tan menjadi satu-satunya perwakilan Belgia di Olimpiade Tokyo.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X