Pabrikan otomotif asal Jepang, Toyota, berkomitmen membina atlet muda berbakat agar berkesempatan mewakili Indonesia pada Olimipiade 2024. Gerakan itu merupakan bentuk dari program yang bertajuk 'Satukan Bakat Negeri Kita' (Satria).
Satria merupakan bagian dari kampanye Toyota yang bertema 'Start Your Impossible'. Kampanye itu menjadi landasan Toyota menyebarkan nilai-nilai kebaikan.
Wakil Presiden Direktur PT. Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, mengatakan pihaknya memiliki komitmen tinggi memajukan Indonesia. Salah satunya mencari para atlet muda berbakat lewat program Satria.
"Kami mengharapkan kampanye ini bisa menginspirasi seluruh lapisan masyarakat agar memiliki satu komitmen yang sama. Komitmen itu akan mendorong seseorang yang awalnya tidak mungkin, menjadi mungkin," kata Henry dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu(28/8).
Toyota membentuk tim pencari bakat untuk mencari 20 atlet muda potensial. Tim itu terdiri dari sejumlah figur ternama, yang salah satunya mantan perenang Nasional, Richard Sambera.
Selama enam bulan, 20 atlet muda itu akan diberi bantuan dana demi memenuhi kebutuhan sebagai atlet untuk mengikuti berbagai turnamen. Kemudian, enam dari ke-20 nama itu akan dipilih untuk melihat langsung turnamen Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Selain itu, Toyota juga menggandeng dua atlet kelas dunia asal Indonesia untuk memaksimalkan program Satria. Mereka adalah ganda putra Nasional, Marcus Fernaldi Gideon, serta Ni Nengah Widiasih (atlet para angkat besi).
Marcus dan Ni Nengah akan membimbing para calon atlet agar memiliki mental baja. Mereka berdua diharapkan bisa membagi pengalaman untuk menginspirasi para junior agar berprestasi hingga ke Olimpiade 2024.
"Program ini sangat menarik dan menginspirasi banyak orang. Banyak atlet muda berbakat yang tidak berkembang karena tidak terpantau. Namun, semua akan diatasi dengan kehadiran program Toyota ini," ujar Marcus.
Tidak Hanya Olahraga
Henry mengatakan kontribusi Toyota kepada bangsa tidak hanya di dunia olahraga. Namun, olahraga tengah difokuskan untuk menyambut Olimpiade 2020.
"Tidak hanya cabang olahraga saja. Kami juga ada kegiatan lainnya. Namun, memang ke olahraga karena memang tujuannya ke Olimpiade 2020," ujar Henry ketika ditanya Indozone dalam konferensi pers.
"Melalui olahraga juga diharapkan bisa menginspirasi banyak pihak, mengingat semua orang mengetahui dunia olahraga, apalagi di Indonesia," tutur Henry.
