Iannone Dilarang Balapan Selama 18 Bulan, Aprilia: Tak Masuk Akal

- Kamis, 2 April 2020 | 11:58 WIB
Pembalap Aprilia Gresini Racing, Andrea Iannone, dijatuhi hukuman larangan balapan selama 18 bulan akibat kasus doping. (Dok. MotoGP)
Pembalap Aprilia Gresini Racing, Andrea Iannone, dijatuhi hukuman larangan balapan selama 18 bulan akibat kasus doping. (Dok. MotoGP)

Pembalap Aprilia Gresini Racing, Andrea Iannone, dijatuhi hukuman larangan ikut balapan selama 18 bulan terkait kasus doping. Larangan itu akan berlaku hingga 16 Juni 2020. 

Dilansir Reuters, hukuman ini dijatuhkan setelah Iannone gagal lolos tes doping pada November tahun lalu. Federasi Balap Motor Internasional (FIM) menyatakan, sang pembalap terbukti positif menggunakan zat terlarang steroid Drostanolone dalam balapan MotoGP Malaysia. 

Tak hanya mendapat larangan membalap, Iannone juga didiskualifikasi dari hasil balapan di Sepang dan Valencia. Atas hukuman ini, pembalap asal Italia itu bisa mengajukan banding.

Tim Aprilia Gresini Racing pun bereaksi dengan hukuman ini. CEO Aprilia, Massimo Rivola, menyebut keputusan ini konyol.

Menurutnya, para juri sebenarnya menyadari keyakinan Iannone yang tidak mengetahui steroid telah mengkontaminasi makanan yang dia konsumsi. 

"Karena alasan ini, hukuman yang dijatuhkan tidak masuk akal," ujar Rivola. 

Dia menilai, Iannone seharusnya divonis tak bersalah jika melihat pandangan dari juri tersebut. Rivola juga memastikan, Aprilia masih ingin eks pembalap Suzuki itu tetap menggendarai motor mereka.

Untuk itu, Aprilia akan terus mendampingi Andrea Iannone hingga masalah ini selesai. Mereka juga mendukung keputusan sang pembalap jika mengajukan banding. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X