Belum Ada Kejelasan SEA Games Vietnam, Indonesia Fokus ke Asian Games 2022

- Sabtu, 18 September 2021 | 13:33 WIB
Ilustrasi renang, salah satu cabang olahraga yang dipertandingakan di SEA Games maupun Asian Games (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Ilustrasi renang, salah satu cabang olahraga yang dipertandingakan di SEA Games maupun Asian Games (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Indonesia memilih untuk fokus pada kejuaraan yang memang masuk dalam kalender 2022, termasuk Asian Games di Hangzhou menyusul belum adannya kejelasan mengenai penyelenggaraan SEA Games Vietnam.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal KOI Ferry J Kono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/9/2021).

“Hingga saat ini, kami masih fokus pada multievent yang masuk dalam kalender 2022. Apabila SEA Games diselenggarakan dan bertepatan dengan event tersebut, tentu akan sulit bagi kami berpartisipasi,” kata Ferry dikutip dari Antara.

“Tapi, ini belum bisa dipastikan hingga rapat South East Asian Games Federation (SEAGF) selanjutnya. Saya pikir, tim Indonesia harus fokus ke Asian Games. Jika SEA Games tetap ada, mungkin benar-benar sekadar menjadi sasaran antara saja karena negara ASEAN lainnya juga ada yang harus mengikuti Commonwealth Games,” tambahnya.

Ferry mengatakan, setidaknya ada 4 multievent internasional yang bakal diikuti Indonesia tahun depan, yaitu Asian Indoor & Martial Arts Games (AIMAG) di Bangkok-Chonburi, Thailand pada Maret, Islamic Solidarity Games (ISG) Turki (Agustus), Asian Games Hangzhou (September), serta Asian Youth Games Shantou (Desember).

Selain padatnya agenda olahraga tahun depan, Ferry mengaku ketidakpastian SEA Games juga berpengaruh terhadap penganggaran pelatnas (pelatihan nasional). 

Pasalnya, usulan anggaran harus diajukan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada November yang disertai beberapa data pendukung seperti waktu pelaksanaan dan cabang olahraga yang dipertandingkan.

Hingga kini, nasib penyelenggaraan SEA Games 2021 masih abu-abu karena Vietnam selaku tuan rumah tak kunjung memberikan kepastian dalam rapat SEAGF.

Panitia penyelenggara mengatakan perlu melakukan koordinasi lanjutan dengan pemerintah Vietnam membahas kemungkinan menggelar multievent 2 tahunan tersebut di tengah pandemi Covid-19.

Selain nasib SEA Games, dalam rapat SEAGF juga dibahas beberapa agenda lain, seperti penjelasan Komite Olimpiade (NOC) Thailand terkait kesiapan menjadi penyelenggara AIMAG edisi ke-6. 

Rencananya, panitia penyelenggara bakal menerapkan protokol kesehatan seperti Olimpiade Tokyo.

Selain itu, ada juga pembahasan rencana untuk membantu pemerintah negara ASEAN terkait rencana deklarasi pernyataan yang menginginkan agar cabang olahraga SEA Games merujuk kepada cabang di Olimpiade dan Asian Games.

Pasalnya, selama ini cabang yang dipertandingkan dalam SEA Games merujuk pada Piagam SEAGF, yakni penetapan tuan rumah untuk mempertandingkan minimum 22 cabang dari tiga kategori.

Kategori 1 adalah cabang olahraga wajib terdiri dari atletik dan akuatik dan 14 cabang lainnya masuk kategori 2 yang merujuk pada cabang wajib Olimpiade dan Asian Games.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X