Bercanda soal Tragedi Holocaust, Sutradara Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo Dipecat

- Kamis, 22 Juli 2021 | 13:40 WIB
Foto sutradara pembukaan Olimpiade Kentaro Kobayashi. (Kyodo via REUTERS)
Foto sutradara pembukaan Olimpiade Kentaro Kobayashi. (Kyodo via REUTERS)

Sutradara upacara pembukaan di Olimpiade Tokyo, komedian Kentaro Kobayashi, diberhentikan hanya sehari sebelum pertandingan dimulai, setelah sketsa komedi tahun 1998 muncul kembali dan terungkap jika ia pernah bercanda tentang Holocaust.

Presiden Komite Penyelenggara Olimpiade, Seiko Hashimoto, mengumumkan pemecatan tersebut saat konferensi pers pada hari Kamis (22/7/2021). Ia mengatakan Kobayashi telah dipecat dan para pejabat akan melakukan "peninjauan" menit terakhir dari upacara pembukaan dan penutupan.

"Kami menyadari bahwa Tuan Kobayashi menggunakan komentar yang mengolok-olok fakta tragis dalam sejarah dalam penampilannya di masa lalu," kata Hashimoto seperti dilansir dari RT.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Bandara Haneda Berhasil Mendapatkan Bintang 5

Lelucon kontroversial yang membuat Kobayashi dipecat sebagai sutradara upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dilakukan bersama grup komedinya, Ramens. Sutradara yang juga pelawak itu pada 1998 dilaporkan membuat komentar tidak langsung tentang memainkan 'game' Holocaust, meskipun beberapa netizen Jepang yang fasih membantah konteks holocaust dari lelucon tersebut.

Simon Wiesenthal Center, sebuah kelompok hak asasi Yahudi, mengutuk Kobayashi atas sindiran dua dekade tersebut, dengan mengatakan, "Setiap asosiasi orang ini ke Olimpiade Tokyo akan menghina ingatan enam juta orang Yahudi dan membuat ejekan kejam terhadap Paralimpiade."

Setiap orang, tidak peduli seberapa kreatifnya, tidak memiliki hak untuk mengejek para korban genosida Nazi.

Komedian itu bukan staf Olimpiade pertama yang dipecat. Pada bulan Maret, kepala kreatif Olimpiade Hiroshi Sasaki mengundurkan diri setelah menyarankan public figur yang memiliki badan berukuran besar yang tampil pada upacara pembukaan dapat muncul di telinga babi, menyebutnya dirinya sebagai "Olympig".

Lalu swal pekan ini, komposer Jepang Keigo Oyamada, yang ditunjuk untuk menulis musik untuk upacara pembukaan, juga mengundurkan diri setelah wawancara dari tahun 1990-an muncul kembali, saat ia menggertak teman-teman sekolah menengahnya, termasuk seorang siswa penyandang cacat.

Olimpiade Tokyo telah menghadapi serangkaian masalah yang panjang, telah ditunda selama setahun penuh karena kekhawatiran seputar pandemi Covid-19. Bahkan dengan upacara pembukaan yang akan dimulai dalam waktu kurang dari satu hari masih dibayangi pembatalan dengan alasan virus corona yang masih ada. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X