Muamar Qadafi memutuskan mundur dari posisi sebagai pelatih timnas bulu tangkis Guatemala. Hal tersebut diputuskan Qadafi beberapa hari usai membawa Kevin Cordon membuat kejutan dengan menembus babak semifinal bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya sudah memutuskan untuk selesai dengan Guatemala. Saya sudah memutuskan untuk tidak lanjut lagi,” terang Qadafi di kanal kanal Youtube pbdjarum, Minggu (8/8/2021).
Qadafi pun membeberkan alasan utama dirinya memutuskan untuk meninggalkan jabatan sebagai pelatih timnas bulu tangkis Guatemala. Qadafi mengatakan bahwa keputusan pensiun Cordon menjadi salah satu alasannya.
“Dengan Kevin hanya sampai sini. Kevin pun berencana setelah Olimpiade ini untuk memutuskan pensiun (sebagai atlet bulu tangkis profesional),” sambungnya.
Qadafi pun mengaku saat ini ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya. Akan tetapi Qadafi menegaskan bahwa dirinya masih sangat terbuka untuk kembali melatih, apabila mendapatkan tawaran yang cocok.
“Untuk ke depannya, saya ingin istirahat dulu. Bersama keluarga. Namun, kalau ada (tim) yang berminat ya silakan,” pungkas Qadafi.
Sebagaimana diketahui, Qadafi menjadi sosok yang sukses membawa Cordon membuat kejutan dengan lolos ke babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020. Meski dalam pesta olahraga terakbar di dunia tersebut, Cordon gagal menyumbangkan medali untuk kontingen Guatemala.
