Jonatan Christie Bawa Indonesia ke Semifinal Piala Thomas, Akui Sempat Tegang!

- Sabtu, 16 Oktober 2021 | 08:58 WIB
Arsip foto - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.)
Arsip foto - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.)

Pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie sukses membawa skuat Garuda lolos ke semifinal perebutan Piala Thomas 2020. Meski menang, Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, mengaku sempat tegang saat melawan wakil Malaysia, Ng Tze Yong.

Kemenangan tiga gim Jojo atas Ng Tze Yong dengan skor 14-21, 21-19, 21-16 selama 75 menit, mengantarkan Indonesia menang 3-0 atas Malaysia.

Baca Juga: Indonesia Ingin Balas Bikin Malaysia Frustrasi di Perempatfinal Piala Thomas 2020

Jojo, harus bertarung sengit di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10/2021) sore. Membuka gim pertama, pola permainan lawan  memang lebih berkembang. Sementara Jojo rupanya kaget dengan pola permainan Ng Tze  Yong. Gim pertama pun untuk lawan 14-21.

"Gim pertama saya merasa nervous, apalagi Indonesia sudah unggul 2-0. Kondisi itu justru membuat permainan saya tidak bisa lepas. Saya sangat berhati-hati. Sementara lawan sebagai pemain muda, malah bermain nothing to lose," ujar Jojo dalam siaran pers Humas PBSI.

Di gim kedua, peraih emas Asian Games 2018 ini bisa bermain lebih baik. Jojo bisa memimpin hingga 16-11. Permainannya lebih berkembang. Smash yang tak tertangkis membuat skor 20-19. Akhirnya lob lawan yang keluar memastikan Jojo menutup gim kedua dengan 21-19.

"Gim kedua, permainan saya sangat penting. Ini untuk meraih titel ke semifinal. Lawan, saya lihat juga dalam kondisi lelah. Makanya saya ajak dia untuk terus berlari. Saya tempatkan shuttlecock jauh dari jangkauan. Saya bisa mengontrol permainan," tutur Jojo usai laga.

Gim ketiga dimulai, kejar-kejaran terus terjadi. Jojo yang lebih yakin, meski sempat ketinggalan akhirnya bisa memenangi interval gim ketiga dengan skor 11-10 setelah smash lawan nyangkut.

Smash Jojo menambah keunggulan 13-11 setelah sebelumnya neting silangnya tak mampu diantisipasi Ng Tze Yong. Smash Jojo menambah skor menjadi 14-12. Cegatan lawan membuat skor makin tipis, 14-13. Terlalu bernapsu, smash Jojo malah keluar, 14-14. 

Setelah itu, Jojo mampu mengontrol habis permainan. Dia bisa unggul hingga 18-14. Smash lawan yang keluar mengantarkan Jojo unggul hingga 19-15. Akhirnya Jojo menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-16.

Menurut Jojo, memenangkan pertandingan melawan Malaysia itu sangat penting. Rivalitas antara Indonesia dan Malaysia tak hanya terjadi di bulutangkis tetapi juga di cabang olahraga yang lain

"Makanya kemenangan saya dan Indonesia atas Malaysia di perempatfinal Piala Thomas ini terasa aman penting. Hari ini paling tidak kami bisa membalas kekalahan di Piala Sudirman lalu," tutur Jojo. 

Menghadapi Denmark di semifinal Piala Thomas yang sebelumnya menang 3-1 atas India, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Jojo. Maklum, penonton bakal mendukung Denmark selaku tuan rumah dalam pertandingan yang akan berlangsung pada Sabtu (26/10/2021) siang.

"Sebenarnya saya berharap bisa ketemu Denmark di final. Tetapi sudah harus bertemu di semifinal, tidak mengapa. Ini pasti sebuah pertandingan yang ketat dan menarik. Sebagai pemain, jika dimainkan, saya tentu ingin tampil terbaik. Saya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia," kata Jojo.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X