F1 GP Arab Saudi: Masalah Mesin, Alonso Ingin Hamilton Dihukum Start dari Belakang Grid

- Rabu, 1 Desember 2021 | 11:37 WIB
Lewis Hamilton (REUTERS/Handout)
Lewis Hamilton (REUTERS/Handout)

Juara dunia dua kali Formula 1 (F1), Fernando Alonso ingin mantan rekan setimnya, Lewis Hamilton dihukum karena menggunakan mesin kelimanya musim ini dan harus start dari belakang grid di Grand Prix Arab Saudi, Senin (6/12/2021) dini hari WIB.

Berdasarkan peraturan F1 saat ini, pembalap diizinkan untuk menggunakan tiga mesin baru selama musim dan menghadapi sanksi jika mereka melampaui itu.

Hamilton sebelumnya diganjar dengan penalti 10 tempat di Grand Prix Turki pada Oktober lalu setelah Mercedes memasang mesin baru ke mobilnya yang keempat musim ini.

Konstruktor Jerman kemudian mengubah unit pembakaran internal lagi menjelang Grand Prix Brazil yang membuat Hamilton terkena penalti lima grid.

Start dari posisi kesepuluh, juara dunia 7 kali itu pun berhasil mengklaim kemenangan di Sao Paolo yang membantunya memperkecil jarak dengan Max Verstappen.

Baca Juga: Menang di GP Brazil, Hamilton: Rasanya Seperti Pertama Kali Juara F1

Dengan mesin yang relatif segar di mobilnya, Hamilton meraih kemenangan di Grand Prix Qatar pertama pada pertengahan November dan membuat terobosan lebih jauh dalam persaingan kejuaraan dunia.

Alonso pun lantas tidak senang dengan situasi Hamilton sehingga meminta pembalap Inggris itu harus menerima hukuman lebih ketat di GP Saudi pekan depan.

"Mereka yang telah melebihi jumlah mesin tertentu per tahun harus dikirim ke belakang grid," gerutu Alonso kepada outlet Spanyol, AS.

Komentar Alonso itu senada dengan reaksi Verstappen yang berpendapat bahwa hukuman Hamilton tidak masuk akal, mengingat betapa mudahnya sang bintang melewati grid dengan tenaga ekstra yang dimilikinya.

Pembalap Belanda itu menghadapi pertempuran untuk mempertahankan keunggulannya di kejuaraan dunia setelah melihat jaraknya dengan Hamilton menyusut menjadi hanya 8 poin di 2 Grand Prix terakhir.

"Secara teori, Mercedes dapat memasang mesin pembakaran baru setiap Grand Prix, mengambil penalti lima tempat dan mendapat manfaat dari peningkatan tenaga," keluh Verstappen pasca Hamilton juara di GP Brazil beberapa waktu lalu.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X