Sebuah keputusan mengejutkan diambil oleh pebulutangkis putri andalan Thailand Nitchaon Jindapol. Ya, Nitchaon memutuskan untuk menutup perjalanan kariernya sebagai pebulutangkis profesional.
Keputusan tersebut terpaksa diambil oleh Nitchaon lantaran faktor cedera yang dideritanya dalam dua tahun terakhri ini. Keputusan pensiun itu pun diumumkan oleh Nitchaon melalui postingan di akun Instagram pribadinya, @nat_nitchaon.
"Dan akhirnya hari ini pun tiba. Dengan keputusan menyakitkan usai berjuang melawannya (cedera) selama 2 tahun. Cedera adalah sesuatu yang tidak disukai atlet," tulis Nitchaon pada caption postingan pengumuman dirinya pensiun.
"Hanya saja, tidak ada yang bisa menghindarinya. 2020 menjadi tahun di mana Nat (Jindapol) berjuang melawan cedera, sama halnya seperti melawan pemain lain di lapangan."
"Jika berkompetisi, kami punya kesempatan untuk menang. Tetapi melawan cedera, Nat harus bertarung lebih ekstra sampai harus melakukan beragam cara untuk mengalahkannya," sambungnya.
Baca Juga: Pesona Anastasia Akchurina, Pebulutangkis Putri Rusia yang Sempat Kena Banned BWF
Meski sudah memutuskan pensiun, Nitchaon nampaknya bakal tetap memiliki karier tak jauh dari bulu tangkis. Sebab ia mengaku telah diberikan tanggung jawab sebagai pelatih tunggal putri Thailand.
"Terima kasih kepada Pattama Leeswattrakul yang telah melihat potensi Nat sebagai pelatih baru di Asosiasi Bulutangkis Thailand. Nat akan berkomitmen, berdedikasi dan mengembangkan diri seperti halnya saat saya masih menjadi atlet," katanya.
Nitchaon memang merupakan salah satu pebulutangkis putri paling berprestasi yang pernah dimiliki oleh Thailand. Ya, Nitchaon mengoleksi 4 medali emas ajang SEA Games.
Selain itu, Nitchaon juga pernah merasakan menjuarai tiga turnamen BWF Grand Prix. Pebulutangkis berusia 31 tahun itu juga pernah juga jadi jawara BWF World Tour yang diselengarakan di negaranya sendiri.
