Mengupas Sirkuit Jeddah Corniche, Apa Betul ini Sirkuit GP F1 Terpanjang?

- Kamis, 2 Desember 2021 | 11:06 WIB
Sirkuit Jeddah Corniche saat petang (automobilsport.com)
Sirkuit Jeddah Corniche saat petang (automobilsport.com)

Siapa yang enggak sabar sama F1 GP Arab Saudi? Berlangsung di Sirkuit Jeddah Corniche mulai 3-5 Desember nanti, adu cepat jet darat ini bakal menyajikan pertunjukkan balap mobil menegangkan pada lintasan yang masih segar dan mulus dibangun.

Dengan hanya dua balapan tersisa, orang-orang mulai menghitung posisi yang harus diselesaikan Lewis Hamilton untuk Max Verstappen agar  memenangkan kejuaraan pembalap di Grand Prix Arab Saudi minggu ini.

Sementara membahas sedikit tentang sirkuit Jeddah Corniche, ini adalah sirkuit jalanan sementara, tetapi bukan sirkuit jalanan seperti yang kita kenal. Corniche akan menjadi trek tercepat kedua dalam kalender F1, dengan posisi teratas masih didominasi sirkuit Monza (Italia) yang populer disebut The Temple of Speed. 

Baca juga: Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia GP F1, Kalau Sukses di Sirkuit  Corniche Jeddah 

-
Kondisi daylight begini suasana sirkuit jalan raya Corniche

 

Desainnya dibuat oleh Carsten Tilke (anak dari Hermann Tilke) yang mendapatkan mandat dari Putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud, untuk mendesain dan menggarap sirkuit tersebut dalam kurun waktu 8 bulan.

Dirilis carbuzz, putra Mahkota tersebut mengungkapkan para pekerja di lapangan masih sibuk menyelesaikan tahap akhir yang tersisa 5% lagi agar siap seluruhnya.

Panjang lintasan Corniche 6.175 km dan sekaligus menjadi sirkuit terpanjang kedua setelah sirkuit Spa-Francorchamps, Stavelot, Belgia dengan panjang 7.004 km.

Sedangkan, kecepatan rata-rata di Jeddah Corniche diperkirakan 254 km/jam. Grand Prix pertama Arab Saudi akan menjadi total 50 putaran, untuk jarak gabungan 310 km.

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X