Tyson Fury telah mengkonfirmasi bahwa dia ingin menghadapi juara kelas berat UFC Francis Ngannou di oktagon setelah dia berhadapan dengan rival tinju kelas berat, Deontay Wilder dan Anthony Joshua .
Fury sebelumnya mengisyaratkan bahwa dia akan tertarik dalam kontes crossover setelah pensiun dari tinju di mana juara kelas berat WBC saat ini bahkan berlatih dengan bintang kelas menengah UFC Darren Till dan legenda MMA Nick Diaz.
Namun, dalam wawancara baru-baru ini dengan talkSPORT, Fury menegaskan bahwa dia tidak lagi tertarik untuk bersaing di MMA tetapi akan terbuka untuk bertarung di dalam kandang dengan sarung tangan MMA 4oz yang lebih ringan.
"Tidak, saya tidak tertarik untuk bergulat di lantai dan hal-hal semacam itu," kata Fury.
"Saya seorang pria yang berdiri tegak, saya tidak bergulat naik turun dan saling berpegangan tangan dan duduk di atas satu sama lain dan semua itu."
Sekarang, beberapa minggu kemudian, Fury telah mengkonfirmasi bahwa dia akan melawan Francis Ngannou setelah dia mengalahkan Deontay Wilder dan Anthony Joshua.
The Gypsy King masih berlatih dengan mantan penantang gelar UFC Diaz, yang juga akan kembali ke oktagon dalam waktu dekat, dan yakin dia akan memiliki keunggulan dalam "stand-up bang-out" melawan Ngannou.
“Nick [Diaz] terlihat bagus. Nick sedang berlatih keras dan dia kembali lagi," kata Gypsy King kepada TMZ Sports.
“Dia memang memberitahuku bahwa Ngannou tidak bisa melakukan gulat, jadi kami hanya mencari stand-up bang-out."
“Aku dan Ngannou dengan sarung tangan kecil, mari kita wujudkan."
“Begitu saya selesai dengan Wilder dan Joshua, saya akan melawan Ngannou dalam segi 8, dengan sarung tangan 4 ons dan hanya meninju.”
Terlepas dari itu. pertarungan Tyson Fury vs Deontay Wilder jilid III akan berlangsung pada 24 Juli di T-Mobile Arena di Las Vegas di mana gelar kelas berat WBC dan Ring Magazine dipertaruhkan.
Pertarungan ini dilakoni selang 17 bulan setelah KO ronde ketujuh Fury yang menakjubkan dari Wilder dalam pertandingan ulang 2020 mereka.
Adapun partai tambahan diisi oleh Robert Helenius yang menghadapi Adam Kownacki dalam pertandingan ulang mereka.
