Tanding di Kategori Cewek, Transpuan Kalahkan Bocah 13 Tahun di Ajang Skateboard

- Selasa, 28 Juni 2022 | 22:01 WIB
Skaterboard trasnpuan Yosoy Ricci. (Instagram/@yosoyricci)
Skaterboard trasnpuan Yosoy Ricci. (Instagram/@yosoyricci)

Seorang transpuan berusia 29 tahun telah menimbulkan kontroversi setelah mengalahkan seorang gadis berusia 13 tahun di kejuaraan skateboard kelas wanita di New York, Amerika Serikat (AS).

Mengutip Sportbible, Selasa (28/6/2022) Yosoy Ricci lahir dengan nama Ricci Tres dan lahir sebagai laki-laki, namun dia telah memilih seksualitasnya sebagai perempuan.

Begitu juga ketika mengikuti ajang Boardr Open, yang merupakan kontes skateboard jalanan terbuka untuk pemain skateboard dari semua tingkatan. Hanya saja kelas dibagi menjadi kelas pria dan wanita.

Tres kemudian memenangkan kelas wanita dan membawa pulang hadiah USD 500 (Rp7,4 juta), mengalahkan Shiloh Catori (13) yang berada di urutan kedua dengan hadiah uang USD250 (Rp3,7 juta).

-
Skaterboard trasnpuan Yosoy Ricci juara ajang skateboard di New York. (Instagram @taylormaysilverman)

Baca juga: Susi Eks Baby Sitter Mawar AFI Selfie Manyun, Gaya Berhijabnya Dinyinyiri

Sebanyak enam pemain skateboard ambil bagian pada kejuaraan itu, dengan empat pemain di bawah usia 17 tahun, termasuk seorang gadis berusia 10 tahun bernama Juri Iikura yang finis di tempat kelima.

Namun, kemenangan Tres membuat pemain skateboard wanita, Taylor Silverman, melayangkan di aku Instagram-nya.

“Saya telah mengikuti tiga kontes berbeda dengan wanita trans, dua di antaranya saya juara kedua. Total hadiah USD5.000 untuk kelas wanita,” tulisnya @taylormaysilverman dikutip Indozone, Selasa (28/6/2022).

Silverman kalah dari seorang trans skater bernama Lilian Gallagher pada bulan Mei 2022 lalu, dan sejak itu, dia telah menggunakan platform media sosialnya untuk mengampanyekan dengan menyerukan kompetisi agar para wanita tetap bersaing dengan wanita, dan pria tetap dengan pria.

“Apa yang terjadi tidak adil dan pada saat itu saya tidak nyaman untuk berbicara,” ujarnya

“Saya mengerti bahwa dalam masyarakat saat ini bahkan beberapa wanita berpikir ini dapat diterima, tetapi saya percaya dalam melakukan hal yang benar bahkan jika itu bukan hal yang populer. Sekarang saya menyadari sangat penting bagi saya untuk berbicara dan waktunya saya untuk berbicara,” lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X