Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan membongkar rahasia dirinya masih bermain bagus di umur 38 tahun. Menurut Hendra, itu karena dia mempunyai partner seperti sosok Mohammad Ahsan.
Hal tersebut disampaikan Hendra dalam sesi wawancara di ajang Kejuaraan Dunia 2022 seperti yang beredar dalam rekaman video di media sosial Twitter, Jumat (26/8/2022).
"Karena aku punya Ahsan yang melindungiku," jawab Hendra saat ditanya rahasia main bagus di umur 38 tahun.
Hendra has Ahsan, how about you? Go mention someone you can always count on????????
— Daddies Archive (@dadszens) August 26, 2022
????: IGS/nafelton pic.twitter.com/kGCs5ub7km
Bromance pasangan ganda putra berjuluk The Daddies itu semakin kuat saat mereka mengulangi kemenangan atas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di semifinal Kejuaraan Dunia 2022.
Baca Juga: Gagal Total di Kejuaraan Dunia BWF 2022, Begini Curhatan Memilukan Marcus Gideon
Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Sabtu, (26/8/2022), Hendra/Ahsan mengemas kemenangan rubber game 23-21, 12-21, 21-16 atas juniornya itu.
Pertarungan antar rekan senegara ini berlangsung seru pada gim pertama. Keunggulan yang sejak awal hingga masuk interval kedua dipegang oleh peringkat 5 Fajar/Rian, mendadak ditikung oleh The Daddies.
Kemenangan Hendra/Ahsan di semifinal memastikan Indonesia meraih 1 medali perunggu, dan berpeluang menyabet 1 gelar juara dari nomor ganda putra di Kejuaraan Dunia 2022.
Jika ganda putra peringkat 3 dunia ini naik podium, maka akan menjadi gelar juara dunia keempat bagi Hendra/Ahsan.
The Daddies masih menunggu calon lawan di babak final antara wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India.
