Setelah berjuang maksimal, keberuntungan belum berpihak kepada Tim Putri Catur Indonesia. Mereka kalah ketika bertarung di babal final melawan Tim Putri Catur India pada ajang Piala Asia, Minggu (25/10/2020).
Alhasil, tim kebanggaan Indonesia harus rela duduk di peringkat kedua. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-6 (1-3 dan 1-3).
Menurut kapten tim Indonesia Kristianus Liem, komposisi tim India memang unggul di atas kertas. Mereka menurunkan dua pecatur bergelar Master Internasional (IM) dan dua pecatur bergelar Grand Master Wanita (WGM).
Sedangkan Indonesia mengandalkan IM Irine Kharisma Sukandar dan IM Medina Warda Aulia.
"Cuma Irene di meja satu yang mampu membukukan sekali seri dan sekali menang atas WGM Vaishali R. Sementara Medina yang unggul mutlak di partai pertama membuat blunder dan akhirnya kalah 0-2," kata Kristianus dilansir dari ANTARA.
Kristianus melihat faktor mental masih menjadi salah satu kelemahan para pecatur putri Indonesia. Di sisi lain, para pecatur India memiliki level permainan tingkat atas di Asia bahkan dunia.
"Hal yang sama didapat Chelsie yang tidak berhasil keluar dari tekanan mentalnya. Tampak jelas dari dua partainya, Chelsie tidak berkembang permainannya. Pasif dan tidak ulet," kata Kristianus.
"Sementara Dita menyumbangkan setengah poin hasil remis sekali dan kalah sekali," kata Kristianus.
Walaupun gagal meraih gelar juara, tim catur putri Indonesia sudah jauh melampau target PB Percasi yang hanya berharap Irine dkk. lolos ke perempat final.
Target yang sama juga dibebankan kepada tim putra yang terhenti di delapan besar setelah dikalahkan Australia.
Berikut hasil lengkap final tim putri.
Bavak 1: India vs Indonesia (3 - 1)
1. WGM Vaishali, R (2149) - IM Sukandar, Irine Kharisma (2381) ½ - ½
2. IM Padmini, Rout (2355) - IM Aulia, Medina Warda (2344) 1 - 0
3 WGM Nandhidhaa, P V (2131) - WIM
Sihite, Chelsie Monica Ignesias (2233) 1 - 0
4. WGM Gomes, Mary Ann (2305) - WIM
Karenza, Dita (1878) ½ - ½
Babak 2: Indonesia - India (1 : 3)
