NBA dan National Basketball Player Association (NBPA) saat ini sedang berdiskusi menggodok wacana tentang berbagai perubahan yang akan diterapkan di NBA dalam beberapa musim ke depan.
Berbagai perubahan yang dibahas meliputi jadwal liga, termasuk menjadikan Reguler Season 78 pertandingan, membuat In-Season Tournament, Postseason Play-In dan mengatur ulang posisi ranking tim saat Playoffs.
Diperkirakan perubahan ini paling cepat akan diaplikasikan dalam 2 tahun lagi yaitu pada NBA musim 2021-22.
Komisaris NBA Adam Silver bahkan mengusulkan akan menambah turnamen di bulan April dengan harapan bahwa mengubah format liga akan dapat memerangi kompetisi yang stagnasi.
"Itulah sebabnya saya sangat tertarik untuk melihat berbagai jenis format di turnamen midseason misalnya, turnamen play-in. Dengan asumsi para pemain akan bermain 82 pertandingan, mungkin harus ada sejumlah pertandingan di Reguler Season dan kemudian harus ada dua turnamen sepanjang musim." ucap Adam Silver.
Sementara itu, topik pengaturan ulang posisi ranking saat Playoffs telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan Western Conference, yang biasanya menampilkan lebih banyak Championship Contenders daripada Eastern Conference.
Rencana yang sedang dibahas, akan mengacak ulang Seeding empat tim yang tersisa di Conference Finals. Itu berarti dua tim dari setiap Conference akan menciptakan kemungkinan pertarungan East vs East atau West vs West di NBA Finals.
Akan ada sebuah Play-In Tournament sebelum Playoffs untuk menentukan perebutan dua posisi Playoffs terakhir di setiap Conference.
Seed Nomor 7 akan menjadi tuan rumah Seed Nomor 8, yang menang akan langsung lolos dan yang kalah akan menghadapi pemenang pertandingan antara Seed Nomor 9 dan Nomor 10 untuk mendapatkan tempat terakhir.
