Ini Alasan Kenapa Kamu Tak Boleh Lewatkan Formula 1 2020

- Sabtu, 4 Januari 2020 | 14:24 WIB
instagram/@f1
instagram/@f1

Tahun 2020, jangan sampai lewatkan pagelaran Formula 1 karena akan ada 22 seri balapan yang pecahkan Grand Prix terbanyak. Lebih dari dua puluh pebalap akan bersaing di seri perdana di Melbourne, Australia pada 15 Maret nanti. Dalam pagelaran bergengsi ini akan ada dua sirkuit tambahan, yaitu di Zandvoort, Belanda dan Hanoi, Vietnam. 

Sirkuit Zandvoort kembali masuk dalam F1 setelah terakhir kali ikut Grand Fix pada tahun 1985. Sirkuit yang pertama kali menggelar balapan Grand Prix pada 1985 itu, akan memuaskan para pendukung pahlawan lokal Max Verstappen di GP Belanda ke-31 tahun, setelah menjalani sejumlah perombakan untuk mengakomodasi mesin-mesin F1 di era modern.

-
instagram/@f1

Sementara tahun ini, menjadi tahun pertama bagi Vietnam terlibat dalam pagelaran Grand Fix yang nantinya akan diselenggarakan di Sirkuit Hanoi. Sirkuit sepanjang 5,6km itu memiliki lintasan lurus 1,5km, terpanjang di antara sirkuit lainnya di F1.

Sebelum perombakan besar-besaran terjadi pada tahun 2021, tim dan pebalap akan berusaha untuk memaksimalkan kompetisi dan latihan guna meraih gelar juara.

Berdasarkan data dari tahun 2019, Mercedes, Ferrari dan Red Bull berhasil mendapatkan gelar juara, dengan memperoleh lima dari enam pebalap yang menjadi juara.

-
pebalap Max Verstappen/instagram/@maxverstappen1

Di sisi lain, Max Verstappen semakin percaya diri dengan Red Bull yang ditenagai oleh Honda bisa meraih gelar juara. Hal serupa juga dirasakan oleh Charles Leclerc yang menjadi pebalap Ferrari terbaik tahun lalu. Ia mengalahkan rekannya yang lebih berpengalaman, Sebastian Vettel.

Selain itu, tahun ini menjadi tahun menarik karena hanya ada tiga pebalap yaitu, Esteban Ocon, Charles Leclerc dan Sergio Perez. Mereka telah terikat kontrak hingga kahir 2020.

Sedangkan kontrak Vettel dengan Ferrari akan habis tahun ini demikian pula Verstappen dengan Red Bull. Kedatangan regulasi 2021 bisa membawa potensi pergantian pebalap yang menarik untuk diikuti.

Hamilton incar rekor Schumacher

-
pebalap Hamilton/instagram/@lewishamilton

Lewis Hamilton, sang juara bertahan tampak waspada terhadap rekan satu timnya, Valtteri Bottas, yang tampil ganas sebagai runner-up tahun lalu.

Sebelum kontrak Hamilton habis bersama Mercedes, ia ingin meraih gelar juara dan menyematkan dirinya sebagai pebalap terbaik sepanjang masa.

Pebalap dari Britania ini tercatat telah menorehkan prestasi sebanyak 84 kemenangan dan enam gelar juara dunia, mendekati rekor Michael Schumacher 91 kemenangan dan tujuh gelar.

Dengan pole position ke-88 yang ia raih sepanjang karirnya, ketika di Abu Dhabi, Hamilton telah menjadi raja kualifikasi mengalahkan Schumacher yang memiliki 68 rekor pole position.

-
pebalap Leclerc/instagram/@charles_leclerc

Sementara itu, Leclerc dan Vettel tengah bersiap untuk ronde ke-2 rivalitas mereka sebagai rekan satu tim. Penghujung tahun lalu, kedua pebalap ini sempat menegang usai bersenggolan di arena hingga gagal mencapai garis finish di Brazil.

Kepala tim Mattia Binotto, Ferrari mengatakan, kurisi untuk Leclerc pun telah disediakan hingga lima musim ke depan, yaitu sampai tahun 2024. Sedangkan sang rekan Vettel, kontraknya akan berakhir di akhir tahun ini.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X