Kurangi Sampah, BWF Setujui Kok Bulu Sintetis Digunakan Mulai 2021

- Senin, 20 Januari 2020 | 16:45 WIB
Ilustrasi: Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah lawannya asal Denmark Anders Antonsen dalam pertandingan babak final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). (ANTARA/Aditya Pradana Putra)
Ilustrasi: Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah lawannya asal Denmark Anders Antonsen dalam pertandingan babak final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). (ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Senin (20/1/2020), mengatakan telah menyetujui shuttlecock (kok) bulu sintetis digunakan untuk turnamen internasional mulai tahun 2021 mendatang.

Hal tersebut sebagai upaya untuk mengurangi sampah. BFW mengaku telah berkolaborasi dengan perusahan perlengkapan olahraga asal Jepang Yonex untuk mengembangkan versi sintetis.

Kok bulu sintetis Yonex disebut akan lebih tahan lama dan ekonomis dibandingkan dengan kok tradisional dengan bulu alami.

"Umpan balik mengindikasikan bahwa kok bulu sintetis Yonex lebih tahan lama dan ekonomis dibandingkan dengan kok tradisional dengan bulu alami, sementara dalam waktu yang sama terbukti 'terbang' dan kinerjanya sangat mirip," demikian pernyataan dari BWF, dilansir dari Reuters.

"Bulu sintetis bisa mengurangi penggunaan kok hingga 25%, memberikan keunggulan secara ekonomi dan lingkungan yang signifikan bagi bulu tangkis ke depan," lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X