Turnamen Players Championship yang masuk dalam kalender Asian Development Tour (ADT) hadir untuk keempat kalinya di Indonesia pada 24-27 September 2019 di Parahyangan Golf, Bandung.
Turnamen yang memperebutkan hadiah sebesar US$100 ribu atau sekitar Rp1,4 miliar ini akan diikuti oleh 144 pegolf yang terdiri dari 80 pegolf ADT dari 20 negara, 50 pegolf Indonesia dan 14 pegolf undangan.
Players Championship merupakan salah satu turnamen besar dan penting dalam perburuan gelar Order of Merit serta kartu Asian Tour 2020 bagi 7 pegolf teratas pada daftar uang.
Selain itu, turnamen ini juga memberikan kesempatan bagi para pegolf Indonesia untuk meningkatkan peringkat Official World Golf Ranking (OWGR) dan berkiprah di ajang Olimpiade 2020.
"Turnamen golf berskala internasional ini menjadi sarana untuk memperlebar peluang pegolf Indonesia mendulang poin dan meningkatkan peringkat internasional. Dengan demikian mereka dapat turut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2020 dan mengharumkan nama bangsa," ungkap Presiden Direktur Combiphar, Michael Wanandi.
Sebagai info, pegolf yang berhak bermain di Olimpiade 2020 adalah pegolf yang masuk ranking 300 dunia, menanggapi hal ini, Sekjen Professional Golfers Association Tour of Indonesia (PGATI), Agus Triyono menyambut baik pengalaman yang akan dirasakan para pegolf Indonesia dalam mendulang poin demi bermain di Olimpiade.
"Indonesia memang sedang berjuang untuk mencapai sana, maka kita harus mengikuti turnamen-turnamen yang dihitung poinnya, salah satunya seperti Combiphar Players Championship," kata Agus.
Turnamen Players Championship pada tahun ini akan dipindahkan ke Bandung setelah 2 tahun diselenggarakan di Bali. Perpindahan ini diharapkan dapat memberikan penyegaran dan tantangan baru bagi para peserta.
