Novak Djokovic Trauma Dideportasi Australia: Semoga Nggak Kejadian Lagi!

- Jumat, 30 Desember 2022 | 22:08 WIB
Novak Djokovic trauma dideportasi Australia. (Instagram/@djokernole).
Novak Djokovic trauma dideportasi Australia. (Instagram/@djokernole).

Petenis papan atas dunia, Novak Djokovic merasa sangat trauma sempat mengalami dideportasi Australia. Djokovic berharap semoga kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Djokovic akan mengikuti turnamen Australia Terbuka 2022 awal tahun lalu. Namun, pria berpaspor Serbia ini tak mau mengikuti peraturan pemerintah.

Pada saat itu, Djokovic dengan tegas menolak untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Padahal hal itu menjadi salah satu kewajiban ketika datang ke Australia, hingga akhirnya dipulangkan secara paksa ke negaranya.

“Anda tidak bisa melupakan peristiwa itu, itu salah satu hal yang melekat pada Anda,” kata Djokovic, melansir dari CNN, Jumat (30/12/2022).

Baca Juga: Djokovic Bisa Ikut Australia Open 2023, Nadal Semakin Termotivasi

Kejadian tersebut nampaknya membuat Djokovic jera. Dia berharap agar tidak terulang kembali momen itu.

“Itu tetap bersamamu selama sisa hidupmu. Itu adalah sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya dan mudah-mudahan tidak pernah lagi, tetapi itu adalah pengalaman hidup yang berharga bagi saya," tambahnya.

Djokovic pun terlihat move on dengan masalah yang ada. Kini fokusnya untuk mengikuti Ausralia Terbuka 2023.

Terlebih larangan visa sudah dicabut pada November lalu. Djokovic menargetkan melewati rekor 22 gelar Grand Slam yang saat ini masih dimiliki oleh Rafael Nadal.

“Apa yang terjadi 12 bulan lalu tidak mudah dicerna untuk beberapa waktu, tetapi pada saat yang sama saya harus melanjutkan. Keadaan itu tidak akan menggantikan apa yang telah saya jalani di Melbourne dan di Australia sepanjang karier saya,” kata Djokovic.

“Jadi saya datang dengan emosi positif dan saya sangat menantikan untuk bermain di sana. Itu adalah Grand Slam favorit saya, hasilnya membuktikan itu," sambungnya.

Baca Juga: Gokil! Djokovic Sukses Sapu Bersih Babak Penyisihan ATP Finals 2022 dengan Kemenangan

Djokovic akan melakukan pemanasan untuk Australia Terbuka 2023 dengan bermain di Adelaide International yang dilangsungkan 1 Januari. Dia berambisi untuk menghibur penggemarnya.

"Ini adalah tempat yang hebat dan orang-orang di Adelaide, dan umumnya di Australia, menyukai tenis, menyukai olahraga, dan ini negara olahraga, jadi mudah-mudahan kami akan memiliki banyak orang yang menonton dan kami dapat bersenang-senang," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X