Untuk pertama kalinya, cabang olahraga parabadminton dipertandingkan di Paralimpiade. Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC) pun menurunkan atlet terbaiknya di Tokyo 2020.
Salah satunya adalah atlet berusia 22 tahun asal Mojokerto, Jawa Timur, Khalimatus Sadiyah. Khalimatus turun di dua nomor, yaitu tunggal putri (SL4) dan ganda putri (SL3-SU5).
Enam kelas itu adalah: WH1, WH2, SL3, SL4, SU5, SS6.
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) October 1, 2018
WH = wheelchair/kursi roda.
SL = standing lower/berdiri dengan keterbatasan tubuh bagian bawah
SU = standing upper/ berdiri dengan keterbatasan tubuh bagian atas
SS = short stature/postur tubuh di bawah normal
Alim, panggilan akrab atlet kelahiran 17 September 1999 ini, sudah mulai berlatih badminton sejak kelas lima SD di Bendo Sport Mojosari.
Saat kecil hingga remaja, Alim kerap diejek dan dipandang sebelah mata oleh teman-temannya. Namun, ejekan itu dia jadikan lecutan untuk berprestasi.
"Kenali potensi dirimu, buatlah orang mengenalmu karena kelebihanmu dan bukan kekuranganmu," kata Alim, dikutip dari Antara, Senin (16/8/2021).
Menurut dia, setiap orang punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Oleh karenanya lebih baik mengasah kelebihan daripada fokus pada kekurangan.
SL3 ditujukan pada atlet difabel yang memiliki keterbatasan di satu/kedua kaki & memiliki gangguan keseimbangan saat berjalan/berlari. Atlet di kelas ini boleh menggunakan kaki palsu.#KuliahMintalk pic.twitter.com/eFvBKYGZmF
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) October 1, 2018
Bukan sekadar omongan, hal ini diperlihatkan Alim lewat disiplinnya yang tinggi saat berlatih. Sekalipun hujan menerjang, dia akan tetap berangkat latihan menaiki sepeda ontel.
Berdasarkan data resmi Federasi Parabadminton Dunia (Para-BWF), Alim menduduki peringkat tujuh dunia di sektor tunggal putri SL4.
SL4 ditujukan pada atlet difabel yang memiliki keterbatasan di satu/kedua kaki namun lebih seimbang saat berjalan/berlari dibanding kelas SL3. Atlet di kelas ini juga boleh menggunakan kaki palsu.
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) October 1, 2018
(Foto ini adalah Bobby Griffin, komentator BWF di tur GPG s/d 2017)#KuliahMintalk pic.twitter.com/o9yUK04OTc
Sedangkan pada ganda putri SL3-SU5 berpasangan dengan Leani Ratri Oktila, Alim menduduki peringkat satu dunia. Alim/Ratri meraih medali emas ganda putri SL3-SU5 di ajang Asian Paragames 2018.
Berikut prestasi internasional Khalimatus Sadiyah
Medali emas
- Ganda putri SL3–SU5 China Para Badminton International 2019
- Ganda putri Forza Iris Para Badminton International 2019
- Ganda putri SL3–SU5 Canada Para Badminton International 2019
- Ganda putri SL3–SU5 Fazaz Dubai Para Badminton International 2019
- Ganda putri SL3–SU5 Turkish Para Badminton Internasional 2019