Momen Petenis Cantik Emma Raducanu Bicara Bahasa Rumania, Senyumnya Selalu Memesona

- Kamis, 28 Oktober 2021 | 15:54 WIB
Emma Raducanu, petenis Inggris (REUTERS/Stoyan Nenov)
Emma Raducanu, petenis Inggris (REUTERS/Stoyan Nenov)

Emma Raducanu meraih kemenangan pertamanya di Transylvania Open, Rumania yang disaksikan ayah dan neneknya sejak menjuarai US Open 2021 bulan lalu. 

Raducanu bangkit dari ketinggalan satu set di Cluj untuk mengalahkan Polona Hercog 4-6, 7-5, 6-1.

Turnamen itu dimainkan secara tertutup dan Raducanu ditonton oleh ayahnya yang berkebangsaan Rumania dan neneknya yang berusia 88 tahun, yang tinggal di Bucharest.

Itu menjadi pertandingan keduanya sejak kemenangan di Grand Slam yang brilian di New York bulan lalu dan kemenangan pertamanya di Tur WTA.

Itu juga menjadi turnamen keempat Raducanu di level ini setelah 3 kekalahan putaran pertama di ajang-ajang sebelumnya.

Pasca kemenangan tersebut, petenis berusia 18 tahun itu berbicara dalam bahasa Rumania seperti yang terlihat dalam rekaman video yang dibagikan akun Twitter @WTA, Rabu (27/10/2021).

Dalam video tersebut, gadis manis kelahiran Kanada itu awalnya terlihat malu-malu berbicara dalam bahasa Rumania sambil sesekali melemparkan senyum khasnya yang memesona.

“Ini sangat berarti untuk bermain di negara ayah saya. Rasanya seperti kemenangan besar. Sayang sekali tidak ada penggemar di sini, tapi saya harap mereka menonton dan saya hanya ingin membuat mereka bangga. Saya mengalami kekalahan beruntun jadi saya sangat senang bisa melewatinya. Ini kemenangan pertama saya, saya tahu itu di kepala saya, jadi saya berjuang sangat keras," katanya soal kemenangan di WTA dikutip dari talkSPORT.

Seperti diketahui, Raducanu terlahir dari ayah berkebangsaan Rumania dan ibu China tapi sang petenis kini berkewarganegaraan Inggris karena tumbuh besar di Bromley, London Tenggara.

Baca Juga: Emma Raducanu dan Harry Kane Jadi Pusat Perhatian di Premier Film James Bond

Kendati tidak berpaspor Rumania, Raducanu mengaku mencintai negara itu dan senang berkunjung ke sana untuk melihat neneknya yang tinggal di Bukares.

“Saya suka Rumania. Saya biasa datang sekali atau dua kali setahun untuk mengunjungi nenek saya, yang tinggal di Bukares, saat tumbuh dewasa. Ini adalah satu jam penerbangan dari sini.Ketika turnamen selesai, saya ingin sekali mampir ke Bucharest untuk dapat mengunjunginya. Saya belum melihatnya selama dua setengah tahun," sambungnya.

Dia juga merasa terkesan dengan keramahan orang-orang Rumania, selera humor, serta makanannya.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X