Menanti Langkah Ekstrem Dorna Berbuat Hal Tabu di MotoGP

- Selasa, 10 Maret 2020 | 12:11 WIB
Dorna Sports bisa saja mengambil langkah ekstrem agar balapan MotoGP tetap berjalan. (REUTERS/Lai Seng Sin)
Dorna Sports bisa saja mengambil langkah ekstrem agar balapan MotoGP tetap berjalan. (REUTERS/Lai Seng Sin)

Virus corona membuat pengelola MotoGP dan balapan motor dunia pusing. Mereka harus memutar otak agar balapan bisa digelar tanpa ada penundaan apalagi pembatalan.

Semua cara diambil. Termasuk memindahkan jadwal balap MotoGP Thailand yang harusnya digelar Maret 2020, kemudian diundur menjadi Oktober 2020.

Presiden Federasi Motor Internasional (FIM), Jorge Viegas menuturkan, langkah ekstrim bisa saja diambil Dorna Sports selaku operator MotoGP. Langkah tersebut adalah menggelar dua balapan dalam satu pekan.

Selain itu, tambahnya, MotoGP bisa saja digelar tanpa penonton. Menurutnya, semua hal itu bisa saja dilakukan jika tak ada lagi solusi. 

"Di situasi seperti ini tak ada lagi yang tabu. Anda harus fleksibel dan punya imajinasi," kata Viegas seperti dikutip dari Motorsport

Langkah ekstrem yang bisa diambil MotoGP, lanjut Viegas, adalah memindahkan balapan ke sirkuit alternatif. Ada dua venue yang bisa dipakai, yaitu Portimao atau Estoril di Portugal. 

Meski demikian, belum ada keterangan resmi dari MotoGP terkait hal ini. Dorna tampaknya masih berusaha untuk menggelar balapan MotoGP sesuai dengan apa yang telah direncanakan sejak awal.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X