Bos Mercedes, Toto Wolff, lebih memilih Max Verstappen ketimbang Fernando Alonso, sebagai pebalap terbaik yang pantas duduk di kursi kemudi Mercedes.
Satu kursi di tim Mercedes kini memang tengah menunggu kepastian. Apakah skuat Panah Perak tersebut akan memilih mempertahankan Valtteri Bottas atau mengangkat Esteban Ocon ke skuat utama.
Walau Alonso dikenal sebagai salah satu pebalap hebat di Formula 1, namun menurut Wolff timnya nampaknya enggan merekrut Alonso, dia tidak ingin mengulangi kisah tim McLaren yang sial gara-gara memasangkan Fernando Alonso dan Lewis Hamilton pada 2007.
Menurut Wolff, kesialan McLaren terjadi karena adanya dua pebalap yang memiliki karakter kuat berada dalam satu tim.
Hal ini membuat Wolff lebih memilih Max Verstappen untuk berpasangan dengan Lewis Hamilton.
Dalam pandangan Wolff, Verstappen adalah pebalap yang layak menjadi pendamping Hamilton dan juga investasi jangka panjang bagi Mercedes.
Verstappen merupakan pembalap muda yang berpotensi menguasai persaingan F1 dalam beberapa musim ke depan.
Dengan usianya yang baru 21 tahun, pembalap Belanda itu sudah mencetak tujuh kemenangan. Musim ini, dia tengah menempati posisi ketiga klasemen di bawah pembalap Mercedes.
