Mengenal Stone Mastic Asphalt, Teknologi Aspal Terbaik Dunia di Sirkuit Mandalika

- Sabtu, 21 Agustus 2021 | 09:43 WIB
Foto udara tikungan ke-10 lintasan Mandalika International Street Circuit saat matahari terbit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (21/8) (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Foto udara tikungan ke-10 lintasan Mandalika International Street Circuit saat matahari terbit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (21/8) (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Sirkuit Internasional Mandalika di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak hanya menawarkan panorama perbukitan dan laut yang indah, tetapi juga lintasan sirkuit yang menggunakan teknologi aspal terbaru yang diklaim terbaik di dunia.

Lintasan utama Sirkuit Internasional Mandalika diketahui menggunakan teknologi stone mastic asphalt (SMA). Teknologi ini dilakukan dengan metode perekatkan batu, dimana aspal tidak terlalu banyak digunakan karena hanya mengandalkan batu dengan batu.

Saat ini, teknologi SMA baru dipakai di tiga sirkuit di dunia, yakni di antaranya Silverstone (Inggris), Yas Marina (Abu Dhabi), dan Phillip Island (Australia).

SMA memiliki daya penetrasi yang tinggi hingga 82, dengan daya penetrasi yang tinggi sehingga pembalap tidak mudah terjatuh saat terjadi wet race atau jalan licin akibat air hujan.

Dengan menggunakan teknologi aspal terbaru, Sirkuit Mandalika bisa dibilang merupakan sirkuit yang memiliki teknologi paling maju dibanding dengan sirkuit-sirkuit Grade A internasional lainnya.

Diketahui, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melaporkan bahwa proses pengaspalan Sirkuit Mandalika telah rampung 100 persen.

Dengan progres yang cepat, Sirkuit Mandalika siap menggelar MotoGP Indonesia pada 2022 mendatang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X