Berkaca pada tragedi maut sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyusun pedoman penyelenggaraan dan keikutsertaan kompetisi olahraga nasional.
Adapun tujuan KONI menyusun pedoman tersebut agar setiap kompetisi olahraga yang bergulir berjalan lancar dan sesuai regulasi dari federasi internasional.
Baca Juga: Jeda 2 Tahun Akibat Pandemi Covid-19, Maraton Beijing Digelar Kembali
"Kejadian di Malang (tragedi Kanjuruhan) membuka kesempatan untuk kita semua membuat pedoman yang akan menjadi rujukkan penyelenggaraan kegiatan olahraga," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dikutip dari Antara, Kamis (7/10/2022).
Pedoman yang dihasilkan nantinya berupa petunjuk teknis untuk pelaku monitoring pengawasan. Kemudian diharapkan akan disusun pedoman untuk penyelenggara.
"KONI Pusat selalu jadi narasumber cabang-cabang olahraga, kami harus bisa memberikan pedoman kepada anggota KONI. KONI akan besar dan dilihat apabila bisa menjadi narasumber yang baik," imbuh Marciano.
