Imbas Invasi Rusia ke Ukraina, ITF Cabut Sabuk Hitam Taekwondo Putin

- Rabu, 2 Maret 2022 | 17:02 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Alexey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS)
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Alexey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS)

Federasi Taekwondo internasional (ITF) mencabut gelar kehormatan sabuk hitam milik Presiden Rusia, Vladimir Putin. Pencabutan ini imbas dari invasi Rusia ke Ukraina.

Sebelumnya gelar kehormatan sabuk hitam itu diberikan kepala federasi Choue Chung-won ke Vladimir Putin saat berkunjung ke Korea Selatan pada 2013 silam. Ia juga diangkat menjadi grandmaster seni bela diri Taekwondo.

Baca Juga: Tak seperti Badan Olahraga Lain, FIA Bolehkan Pebalap Rusia Tetap Berkompetisi

Pencabutan sabuk hitam itu diumumkan oleh ITF dalam sebuah pernyataan. Mereka mengutuk keras invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina. Apa yang dilakukan Putin dan Rusia bertentangan dengan visi Taekwondo Dunia tentang 'Perdamaian Lebih Berharga daripada Kemenangan' dan nilai-nilai Taekwondo Dunia tentang rasa hormat dan toleransi. 

"Terkait hal ini, World Taekwondo telah memutuskan untuk menarik sabuk hitam dan kehormatan ke-9 yang diberikan kepada Mr. Vladimir Putin pada November 2013," demikian bunyi pernyataan Federasi Taekwondo di situs resminya.

Sejalan dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC), World Taekwondo juga melarang penggunaan bendera dan lagu kebangsaan Rusia dan Belarusia di event mereka. World Taekwondo dan European Taekwondo Union tidak akan mengadakan dan mengakui event taekwondo di Rusia dan Belarusia.

"Dalam solidaritas dengan Komite Olimpiade Internasional, tidak ada bendera atau lagu kebangsaan Rusia atau Belarusia yang akan ditampilkan atau dimainkan di acara Taekwondo Dunia," tambah pernyataan itu.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X