6 Atlet Tanah Air Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 di ISA World Surfing 2023

- Rabu, 31 Mei 2023 | 16:26 WIB
Presiden ISA, Fernando Aguerre (tengah) berfoto bersama para atlet dan ofisial Timnas selancar ombak Indonesia dalam upacara pembukaan ISA World Surfing Games 2023 di El Salvador. (Isasurf.org
Presiden ISA, Fernando Aguerre (tengah) berfoto bersama para atlet dan ofisial Timnas selancar ombak Indonesia dalam upacara pembukaan ISA World Surfing Games 2023 di El Salvador. (Isasurf.org

Sebanyak enam atlet selancar ombak Indonesia mengikuti ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024, ISA World Surfing Games 2023 yang digelar di El Salvador mulai 31 Mei hingga 7 Juni 2023.

Enam peselancar Indonesia yang berjuang mengejar tiket Olimpiade Paris 2024 tersebut adalah Rio Waida, Hairil Anwar, I Ketut Agus, Lidia Kato, Taina Angel, dan Kailani Johnson.

"170 peselancar putra dari 63 negara bertanding dalam sistem empat men heat untuk memperebutkan peringkat tertinggi untuk benua masing-masing asal si atlet. Hanya satu putra dan putri tiket Olimpiade per benua," kata pelatih Timnas selancar ombak Indonesia, Arya Subyakto, seperti INDOZONE sadur dari Antara, Rabu (31/5/2023).

Sehingga, Arya menjelaskan, posisi atlet Indonesia harus lebih tinggi dari saingannya dari benua Asia, yaitu Jepang, Filipina, Thailand, India, Maldives, Iran, China, dan Afghanistan.

Baca Juga: Sebanyak 6,8 Juta Tiket Olimpiade Paris 2024 Sudah Ludes Terjual

"Jepang dan Filipina lawan kuat. Tapi untuk menjadi peringkat tertinggi kita diadu dengan lawan dari seluruh dunia dari babak awal. Chance kita pasti ada. Cuma semoga alam berpihak kepada kita," ujar Arya.

Pada ISA World Surfing Games 2022 yang digelar di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, September lalu, Rio Waida meraih medali perak.

-
Ilustrasi selancar. (Pixabay)

Rio nyaris mengamankan satu slot putra di Olimpiade Paris 2024 setelah menempati peringkat kedua pada babak final.

Sementara itu, ISA World Surfing Games 2023, yang diikuti oleh 63 negara, diresmikan oleh Presiden Asosiasi Surfing Internasional (ISA) Fernando Aguerre pada Selasa sore waktu setempat atau Rabu pagi WIB.

Empat perwakilan negara, yakni Ceko, India, Latvia, dan Mauritius, menuangkan pasir mereka ke dalam satu wadah sebagai simbol pertemuan damai negara-negara di dunia melalui selancar.

Baca Juga: Ketum KOI Pede Indonesia Bakal Cetak Sejarah di Olimpiade Paris 2024

"Dunia ini membutuhkan lebih banyak cinta, lebih banyak persatuan, lebih sedikit kebencian, lebih sedikit perang, dan lebih sedikit kekerasan. Sepuluh hari berikutnya di El Salvador adalah contoh dan bukti bahwa dunia yang lebih baik tidak hanya diinginkan, tetapi juga memungkinkan," kata Aguerre, dikutip dari laman resmi ISA.

"Itu juga menunjukkan kepada kita bahwa di sini, kita semua, Perserikatan Bangsa-Bangsa selancar, kita menunjukkan kepada dunia apa artinya hidup dalam damai tanpa diskriminasi dengan alasan apa pun."

Aguerre berpesan kepada atlet yang berpartisipasi untuk menikmati kompetisi, sebab mereka adalah peselancar terpilih yang berada dalam kualifikasi Olimpiade selancar ombak yang kedua sepanjang sejarah -- pertama kali selancar ombak dipertandingkan dalam Olimpiade Tokyo 2020 pada 2021.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X