DPRD Maluku menyayangkan insiden belasan atlet dayung bersama offisial mereka yang terlantar di Bandara Internasional Pattimura selepas mempersembahkan 6 medali PON Papua.
Wakil Ketua DPRD Maluku, Abdul Azis mengatakan kejadian seperti itu tidak seharusnya terjadi mengingat perjuangan para atlet mengharumkan nama daerah di ajang olahraga terbesar se-Tanah Air.
"Sangat disayangkan kejadian seperti ini bisa terjadi, padahal mereka adalah pahlawan olahraga untuk Maluku," kata Abdul dikutip dari Antara, Kamis (14/10/2021).
Menurut Abdul, seharusnya pemerintah setempat menunjukkan sikap respek minimal dengan acara penjemputan di bandara dan menggelar jamuan makan.
Baca Juga: Atlet Dayung Maluku Raih 6 Medali Diterlantarkan: Halo Guys Kita Pulang Cari Jalan Sendiri
"Pemprov, DPRD dan seluruh rakyat Maluku harus menujukkan respek atas perjuangan mereka mengharumkan nama daerah di ajang PON Papua," tambahnya.
"Saya rasa Pemda harus menjelaskan persoalan ini kepada rakyat, dan kami berharap para atlet tidak berkecil hati karena mereka ada di hati rakyat," sambungnya.
Abdul juga berharap, Pemda segera menyerahkan bonus yang telah disepakati bersama dengan DPRD dalam pembahasan APBD Perubahan beberapa waktu lalu.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Maluku Andi Munaswir turut prihatin atas kejadian tersebut.
"Mereka itu pahlawan olahraga daerah yang berhasil dan konsisten mengukir prestasi, tetapi tidak diperhatikan," tegas Andi.
Dia membandingkan perlakuan pemerintah daerah lain terhadap atlet-atlet berprestasi. Seperti di Bekasi, Jawa Barat, terlihat banyak baliho ucapan terima kasih kepada atlet-atlet setempat.
"Pemerintah daerahnya begitu responsif terhadap para atletnya yang telah berjasa dalam mengharumkan nama daerah mereka di PON Papua, namun yang terjadi terhadap para atlet PON di Maluku justru terbalik," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Cerita Pilu Atlet Sumbar di PON Papua, Uang Bonus Medali Emas Terpaksa Buat Bayar Utang
- Jadwal Perempatfinal Piala Uber 2020 Hari Ini: Indonesia Ditantang Thailand!
- Ketemu Thailand di Perempatfinal Jadi Keuntungan untuk Tim Uber Indonesia