Pernyataan kontroversial terlontar dari mulut mantan pembalap MotoGP Anthony West yang menuduh jika Federasi Balap Motor Internasional (FIM) telah melakukan konspirasi dengan menjadikan dua pembalapnya, Valentino Rossi dan Marc Marquez sebagai juara MotoGP settingan.
Pernyataan itu dimulai dari diboikotnya Anthony West dari kejuaraan Superbike Brasil dimana kejuaraan tersebut bukan merupakan bagian dari FIM.
Patut diketahui, West sebenarnya telah menerima larangan tampil dari FIM sejak September 2018 lalu akibat gagal melalui tes anti doping.
Namun keputusan West itu ternyata salah, FIM justru sudah mengirimkan surat larangan tersebut dimana ia tidak bisa tampil di semua kompetisi balap motor.
Mengetahui hal ini, Anthony West meradang, pembalap asal Australia itu menuding jika FIM sengaja menghancurkan kariernya.
Protesnya pun merembet dengan menyinggung kepada dua pembalap besar MotoGP Marc Marquez dan Valentino Rossi yang menurutnya jadi anak emas FIM.
"Aku sudah selesai dengan ini. Orang-orang korup ini di luar kendali, mereka ingin menghancurkanku," tulis Anthony West di Instagramnya.
"Semua yang Anda lihat palsu dan terkontrol. Jangan percaya dengan apa yang Anda lihat. Mereka (FIM) mengendalikan siapa yang memenangkan perlombaan," tambahnya.
Bahkan dengan gamblang West menceritakan berbagai kecurangan yang diperbuat FIM demi menjadikan dua pembalap tersebut menjadi juara dunia.
"Mereka (FIM) membiarkan Marc Márquez memenangkan kejuaraan Moto2 dengan memberinya ECU (unit kontrol mesin) khusus," kata West lagi.
"Mereka (FIM) juga membiarkan Rossi memenangkan kejuaraan 500cc dengan memberinya ban khusus yang dibuat hanya untuk dirinya sendiri," lanjutnya.
Bahkan Anthony West mengklaim jika ia masih punya ratusan cerita lainnya tentang kecurangan FIM lebih dari sekedar juara MotoGP settingan.
