Sanksi WADA Akhirnya Dicabut, Ketua DPR: Jadikan Ini Pelajaran Penting

- Minggu, 6 Februari 2022 | 08:38 WIB
Peserta dari GogiGora Wushu Kids memperagakan gerakan bela diri Wushu di Mal Botani Square, Kota Bogor, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah.
Peserta dari GogiGora Wushu Kids memperagakan gerakan bela diri Wushu di Mal Botani Square, Kota Bogor, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku bersyukur atas pencabutan sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) kepada Indonesia. Menurutnya, pencabutan sanksi ini sangat melegakan, khususnya bagi para atlet nasional yang sedang mempersiapkan diri bertanding pada sejumlah ajang internasional yang akan datang.

"Saya memberikan apresiasi atas upaya tim Indonesia yang berhasil menghapus sanksi dari WADA. Maka pengalaman ini harus bisa dijadikan pelajaran penting supaya ke depan tidak terulang lagi," kata Puan dikutip Minggu (6/2/2022).

Sanksi dari WADA diberikan pada September 2021, akibat Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dianggap tidak patuh dalam menerapkan program pengujian doping.

Akibatnya, Indonesia tak bisa mengibarkan Bendera Merah Putih dalam event-event internasional meskipun keluar sebagai juara. Seperti halnya saat ajang Thomas Cup lalu, Bendera Merah Putih tidak bisa dikibarkan walaupun tim Indonesia keluar sebagai pemenang.

Puan berujar, upaya cepat dari Pemerintah bersama pihak-pihak terkait patut diapresiasi, karena akhirnya Indonesia tidak harus menjalani hukuman selama satu tahun.

"Kita merasakan betapa kecewanya saat tim Indonesia menang di ajang dunia seperti Thomas Cup kemarin, tapi Bendera Merah Putih yang menjadi kebanggaan kita tidak bisa berkibar di podium," kata Puan.

“Tapi kita akhirnya lega bahwa masalah yang menjadi sorotan besar masyarakat Indonesia ini bisa cepat teratasi, dan menjadi pelajaran berarti untuk tidak mengulanginya lagi,” Puan menuturkan.

Menurutnya, andai saja sanksi belum dicabut dan dalam Asian Games mendatang atlet Indonesia meraih prestasi, namun bendera Indonesia tidak dikibarkan, maka akan menjadi sebuah sorotan lagi.

"Bayangkan kalau bendera kita tak juga berkibar di podium Asian Games. Padahal kita punya atlet-atlet hebat yang saya yakin akan membawa banyak medali kemenangan," kata Puan.

Puan pun berpesan kepada LADI agar tidak lagi lalai untuk mengikuti aturan-aturan yang diharuskan, khususnya yang terkait dengan kebijakan internasional.

Sebab dampaknya bukan hanya akan dirasakan lembaga secara internal, tapi juga oleh para atlet serta rakyat Indonesia secara keseluruhan.

"Kelalaian bisa berakibat pada nama baik dan kehormatan bangsa. Saya juga berharap pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga, terus melakukan pengawasan agar Indonesia terhindar dari segala sanksi di dunia olahraga," ujar Puan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X