Terkini operator NBA tengah melakukan pembahasan dengan asosiasi pemain basket (NBPA), terkait wacana digelarnya turnamen intramusim yang akan mengurangi empat gim dari jadwal musim reguler.
Mengutip laporan ESPN pada Minggu, bila ada kesepakatan antara NBA dan NBPA maka turnamen itu bisa masuk kalender liga secepatnya pada musim 2022/23 atau 2023/24.
Baca juga: Jonatan Christie Resmi Tunangan, Netizen: Hari Patah Hati Nasional
Proposal turnamen intramusim yang dibahas berupa kompetisi melibatkan seluruh tim dengan laga format pool sebagai bagian dari jadwal musim reguler dan delapan tim terbaik akan melaju ke babak gugur satu laga yang nantinya akan berakhir sebelum periode Natal.
Wacana turnamen intramusim tersebut nantinya bakal membuat laga musim reguler bakal menjadi 78 pertandingan ketimbang 82 gim yang selama ini berlangsung.
Nantinya setiap pemain tim juara akan mengantungi hadiah 1 juta dolar AS (sekira Rp14,18 miliar), selain itu seluruh pemain juga bakal bisa mendapatkan insentif finansial dan kompetitif sebelum tercapai kesepakatan.
Pihak NBA tertarik dengan wacana turnamen intramusim ini karena bisa mendatangkan lebih banyak kesepakatan hak siar maupun pendapatan sponsor, yang diharapkan terus mendorong pertumbuhan finansial jangka panjang.
Wacana turnamen intramusim itu tidak lepas juga dari ketertarikan Komisioner NBA Adam Silver atas kesuksesan format multikompetisi yang berlangsung di sepak bola Eropa saat ini.
Silver juga dikabarkan meyakini para pemain dan penggemar bakal antusias dengan wacana turnamen intramusim tersebut.
