Atlet Peparnas Papua Nilai Olahraga Disabilitas Makin Populer

- Selasa, 9 November 2021 | 17:55 WIB
Atlet lari Peparnas Papua (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Atlet lari Peparnas Papua (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Olahraga disabilitas dinilai semakin populer dan berkembang pesat seiring dengan banyaknya ajang besar yang bergulir, termasuk Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.

Hal tersebut disampaikan oleh atlet elite tenis meja DKI Jakarta David Jacobs yang berjuang di Peparnas Papua.

Menurut David Jacobs hal ini tak lepas dari perhatian pemerintah pusat atas makin berprestasinya atlet Indonesia di pentas internasional seperti Paralimpiade Tokyo 2020.

"Sehingga animo masyarakat disabilitas lebih banyak yang terjun menjadi atlet. Hal ini sangat positif untuk pembinaan ke depan. Saya berharap akan banyak atlet potensial lahir di Peparnas Papua," ujar peraih perunggu para tenis meja TT10 di Paralimpiade Tokyo dikutip dari Antara, Selasa (8/11/2021).

David menyebut peserta di pesta olahraga terbesar edisi ke-16 jauh lebih banyak dibanding Peparnas XIV Riau pada 2012 dan XV Jawa Barat pada 2016, khususnya untuk cabang olahraga tenis meja.

Baca Juga: Incar Juara Umum Peparnas Papua, Jawa Barat Pastikan Para Atlet Siap Tempur

Cabang olahraga tenis meja di Peparnas Papua sendiri berlangsung di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, 6-13 November. Jumlah peserta terdiri dari 266 atlet dari 33 provinsi dan mempertandingkan 44 nomor dari klasifikasi tuna daksa, tunarungu, tunagrahita, dan tunanetra.

Sesuai dengan peraturan yang diterapkan di Peparnas Papua, atlet elite hanya diperkenankan bersaing pada satu nomor pertandingan.

David Jacobs pun hanya akan turun di nomor tunggal putra TT10. Meski langganan tampil di kompetisi internasional, atlet DKI Jakarta itu enggan meremehkan lawan-lawannya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X