Pembalap tim Ferrari, Charles Leclerc harus mendapat penalti mundur 10 posisi start di balapan terakhir pada seri Brasil.
Hukuman diberikan karena tim Ferrari memutuskan untuk mengganti power unit setelah mesin mobil Leclerc mengalami kerusakan pada F1 GP Amerika di Sirkuit Austin.
"Itu berarti dia akan menggunakan versi sebelumnya yang telah dipakai dan kurang bertenaga sepanjang akhir pekan nanti," kata Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto.
Kendati Leclerc mendapat penalti pada posisi start, Binotto yakin jika timnya mampu menutup musim ini dengan hasil gemilang.
"Memasang power unit berarti penalti grid di Sao Paulo. Tapi kami harus kembali ke performa normal kami dan menunjukkan semangat juang untuk mengakhiri musim ini dengan baik," lanjutnya.
Sebelumnya pada balapan di Amerika dua mobil Ferrari mengalami masalah. Mobil Leclerc mengalami kebocoran oli yang memaksa tim untuk mengganti power unit.
Sedangkan rekannya, Sebastian Vettel gagal finis karena mengalami patah suspensi kanan belakang ketika balapan belum genap 10 putaran.
Artikel Menarik Lainnya:
San Antonio Spurs Pensiunkan Nomor 9 Milik Tony Parker