Pembalap tim WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso menyesal tidak bisa meraih gelar juara ketika dirinya membela Ducati. Namun, ia senang karena mantan timnya itu saat ini bisa tampil dengan kompetitif dibanding sebelumnya.
Dovizioso memutuskan pensiun dari MotoGP setelah GP San marino yang akan berlangsung pada 4 September mendatang. Ia akan mengakhiri kariernya di MotoGP yang dimulai pada tahun 2008.
Sangat amat disayangkan ia pensiun tanpa pernah meraih gelar juara dunia. Prestasi terbaik yang pernah diraihnya yaitu dengan menjadi runner up selama tiga musim beruntun.
Banyak yang menyayangkan keputusan Dovizioso hengkang dari Ducati pada 2019 lalu. Karena, saat ini pabrikan Italia itu lebih bisa bersaing ketimbang dahulu.
Baca Juga: Pertama Kalinya! World Beach Games 2023 akan Tandingkan AirBadminton
Namun, ia bangga terhadap dirinya sendiri dan tim Ducati. Karena berkat kerja kerasnya mengembangkan motor selama bertahun-tahun, saat ini Ducati menjadi salah satu kontestan yang kompetitif.
“Pekerjaan yang kami lakukan selama delapan tahun sungguh kompleks. Tetapi, sekarang mereka semua dapat bersaing, yang artinya kami sudah bekerja dengan baik,” ucap Dovizioso dikutip Tutto Motori, Senin (15/8/2022).
Dovizioso juga senang Ducati menjadi tim yang dapat bersaing di papan atas klasemen MotoGP.
“Secara pribadi, saya ingin meraih hasil lebih bersama Desmosedici. Tapi, saya senang karena dapat menciptakan sesuatu yang solid. Hal itu tak terbantahkan. Para penggemar juga mengetahuinya, dan hal itu membuat saya senang,” ujar rider asal Italia ini.
Penulis: Raihandhika Nuur Sidiq
