Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, ternyata tidak menargetkan tiga pasangan muda Indonesia untuk meraih gelar. Hal ini diungkap oleh salah satu dari pebulu tangkis muda tersebut, Muhammad Shohibul Fikri.
Saat ini Indonesia sejatinya punya sederet pemain muda potensial di sektor ganda putra. Ada tiga pasang yang namanya sudah mulai diperhitungkan, yakni Bagas Maulana/Shohibul Fikri, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Herry IP sendiri hanya menuntut para pemain muda tersebut untuk tampil semaksimal mungkin, tanpa dibebani target berat. Hal ini diyakini akan meringankan beban para pemain muda yang tengah berkembang.
Baca Juga: Banjir Kritik Setelah Gagal Bersinar, Bagas/Fikri: Memang Begitu di Badminton
“Sebetulnya kata pelatih koh Herry, bagi kita berdua, dan mungkin untuk yang ganda putra junior yang tiga pasang, saya dan Bagas, Pram/Yere, dan Leo/Daniel mungkin belum ada target untuk disuruh juara, cuman untuk main semaksimal mungkin,” beber Fikri kepada BWF.
Adapun target juara sejatinya diberikan kepada para pemain senior. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
“Mungkin untuk tahun depan dan tahun berikutnya lagi, mungkin kita sudah ditargetkan harus bisa juara. Karena sekarang yang masih difokuskan juara itu yang tiga senior, seperti Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, dan Fajar/Rian,” sebut Fikri.
“Cuman kalau bisa kita mendekati mereka. Kalau bisa juara itu lebih bagus,” tutup pebulu tangkis 22 tahun itu.
