SEA Games 2019: Komentar Kepala Koki soal Polemik Makanan Halal

- Rabu, 27 November 2019 | 17:59 WIB
Logo SEA Games 2019. (ESL/SEA Games 2019)
Logo SEA Games 2019. (ESL/SEA Games 2019)

Penyelenggaraan SEA Games 2019 terus mendapat kritikan. Setelah soal transportasi dan hotel, kali ini makanan juga jadi polemik.

Keluhan datang dari kontingen Indonesia dan Singapura. Mereka melayangkan protes karena tak ada penanda makanan halal dan non-halal.

Hal ini langsung direspons kepala koki SEA Games 2019, Bruce Lim. Dia mengatakan, tak ada makanan non halal yang disajikan di ruang makan utama kampung atlet.

"Ruang makan utama di kampung atlet 100 persen halal. Kami akan menyediakan makanan haram di ruang makan pekerja," kata Bruce seperti dilansir CNN Filipina.

Bruce kemudian menjelaskan, makanan halal adalah makanan yang tak mengandung babi, alkohol, dan apapun yang disembelih dengan cara yang tidak tepat.

-
Makanan di Filipina. (Twitter/@asmegsleep)

Dia juga menambahkan, penyelenggara sudah mengambil langkah untuk memastikan makanan yang disiapkan memenuhi standar halal. Salah satunya dengan mendatangkan badan dari pemerintahan Malaysia guna mengeluarkan sertifikat halal untuk dapur mereka. 

"Bahkan, di mana kami mendapatkan makanan juga harus bersertifikat halal," tuturnya. 

Bruce juga membantah tudingan makanan yang disiapkan tak memenuhi gizi atlet, seperti yang dikeluhkan sejumlah kontingen SEA Games 2019. Dia mengklaim telah bekerja sangat keras untuk bisa memenuhi kebutuhan para atlet.

"Ruang makan utama dibuka 24 jam. Kami menyediakan layanan untuk sarapan, makan siang dan makan malam," jelasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X