Pihak Ducati mengungkapkan kemarahannya setelah boks kargo timnya dibuka secara ilegal jelang gelaran WSBK Mandalika. Salah satu panitia Mandalika Grand Prix Association (MGPA) diduga membuka tanpa izin kotak kargo tersebut, lantas bagaimana fakta sebenarnya?
Sebagai informasi, boks kargo tidak boleh dibuka sembarangan dan hanya boleh dibuka oleh bea cukai dan tim demi mencegah spionase dan manipulasi industri. Di media sosial beredar klarifikasi dari Soul Kota Lombok yang diduga merupakan akun YouTube yang merekam unboxing kotak kargo milik Ducati.
Baca Juga: Bikin Malu! Ducati Ngamuk Kotak Kargonya Dibuka Ilegal oleh Panitia Lokal Mandalika
Dalam klarifikasi tersebut, Soul Kota Lombok, menyatakan jika motor di-unboxing oleh pihak bea cukai dan saat gambar serta video diambil, motor sudah dalam kondisi terbuka.
Klarifikasi tersebut dikuatkan dengan beberapa foto-foto yang diunggah di akun Instagram @beacukaimataram di mana terlihat beberapa pegawai bea cukai melakukan pemeriksaan terhadap kargo-kargo motor WSBK yang tiba di Mandalika.
Dari pantauan Indozone, video pembukaan kargo yang diunggah di akun YouTube Soul Kuta Lombok sendiri sudah di take-down. Sebagai informasi, para eksekutif Ducati dilaporkan terkejut karena pada hari Rabu (10/11/2021), seorang koresponden Indonesia membocorkan video dan gambar ke SPEEDWEEK.com.
Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla bahkan meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami," kata Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla kepada SPEEDWEEK.com saat ditanya. "Karyawan itu sudah dipecat."
Terlihat seorang karyawan trek balap dari penyelenggara lokal MGPA membuka kotak kargo Ducati dan mengutak-atik sepeda motor pembalap pabrik Michael Rinaldi.